Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Meleset dari Target, Laba Tahunan Sony Jepang Turun 7 Persen

RABU, 15 MEI 2024 | 11:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sony Group Jepang melaporkan penurunan laba operasional tahunan sebesar 7 persen akibat kinerja bisnis keuangannya.
 
Laporan yang dirilis pada Selasa (15/5) menyebutkan bahwa laba untuk tahun yang berakhir pada Maret adalah 1,2 triliun yen (7,67 miliar dolar AS), sejalan dengan perkiraan rata-rata dari 23 analis yang disurvei oleh LSEG.  

Sony telah menjual 20,8 juta unit PlayStation 5 dalam setahun penuh, nyaris meleset dari perkiraan target  sebesar 21 juta unit yang dikeluarkan pada Februari. Sebelumnya, perusahaan memperkirakan konsol PS5-nya akan terjual 25 juta unit selama setahun penuh.

Sektor game telah terpukul oleh perlambatan karena pembuat Xbox, Microsoft, pekan lalu menutup studionya termasuk Tango Gameworks yang berbasis di Tokyo. Sony mengatakan mereka juga akan akan memberhentikan 900 pekerja di bisnis gamenya dan menutup sebuah studio di London.  

Sony memperkirakan penjualan 18 juta unit PS5-nya akan lebih lemah pada tahun yang berakhir Maret 2025, kata seorang eksekutif perusahaan, menurut Reuters.

Hal ini terjadi setelah Sony mengumumkan perombakan manajemen di unit game Sony Interactive Entertainment (SIE), dengan CEO sementara divisi tersebut Hiroki Totoki menjadi ketua bisnisnya.

Eksekutif lama Sony Hideaki Nishino dan Hermen Hulst masing-masing ditunjuk sebagai CEO Platform Business Group dan Studio Business Group, dua divisi SIE yang baru dibentuk.

Dikenal sebagai penemu Walkman dan MiniDisc, Sony telah bertransformasi dari produsen elektronik menjadi raksasa hiburan dan teknologi yang mencakup film, musik, permainan, dan chip.
 
Konglomerat teknologi Jepang ini merencanakan pemisahan sebagian unit keuangannya dengan listing pada Oktober 2025 untuk fokus pada unit hiburan dan chip.  

Sony Pictures pekan lalu mengirimkan surat yang menyatakan minatnya untuk mengakuisisi Paramount dengan perusahaan ekuitas swasta Apollo, menurut laporan Reuters.

Kesepakatan ini akan menciptakan studio Hollywood yang tangguh dengan pangsa sekitar 20 persen box office Amerika Utara.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya