Berita

Perjanjian kerja sama proyekndalam Simposium Kerja Sama Ekonomi, Perdagangan, Kebudayaan, dan Pariwisata Tiongkok (Guizhou)-Indonesia pada Selasa, 14 Mei 2024 di Hotel JW Marriot, Jakarta/RMOL

Dunia

Indonesia dan Pemprov Guizhou Jajaki Kerja Sama di Bidang Ekonomi, Perdagangan, Budaya dan Pariwisata

SELASA, 14 MEI 2024 | 19:26 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Indonesia dan China kembali menjajaki kerja sama dalam bidang ekonomi, perdagangan, budaya dan pariwisata.

Kali ini kerja sama tersebut terjalin antara Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Guizhou China, yang ditandai dengan Simposium Kerja Sama Ekonomi, Perdagangan, Kebudayaan, dan Pariwisata Tiongkok (Guizhou)-Indonesia di Hotel JW Marriot, Jakarta pada Selasa (14/5).

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Gubernur Provinsi Guizhou, Li Bingiun, dan sejumlah petinggi perusahaan di sektor pariwisata, kebudayaan, dan sektor-sektor lainnya untuk melakukan diskusi, pertukaran ide, dan eksplorasi kerja sama.

Gubernur Guizhou dalam pidatonya mengatakan pihaknya sangat menantikan kerja sama dengan Indonesia, yang merupakan mitra dagang terbesar ketiga di wilayahnya, dan mitra dagang terbesar di ASEAN.

“Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ketiga Guizhou dan mitra dagang terbesar di ASEAN. Kedua belah pihak terus berkembang di bidang kerja sama seperti kontrak proyek dan pengembangan mineral. Tingkat kerja sama terus meningkat dan diharapkan dapat sepenuhnya melengkapi, mengintegrasikan, dan saling menguntungkan,” kata Li Binguin.

Nantinya, Pemprov Guizhou, kata Li, juga akan menjajaki kerja sama dengan negara Asia lainnya. Namun, untuk saat ini, pihaknya tengah memprioritaskan Indonesia yang merupakan populasi terbesar di ASEAN.

“Kami juga akan berkunjung ke negara Asia lainnya, tapi memang saat ini kita menjadikan indonesia prioritas karena Indonesia populasi terbesar di ASEAN dan mitra yang paling penting untuk ASEAN,” tuturnya.

Adapun dalam pemaparannya, Li mengungkapkan bahwa Guizhou merupakan salah satu wilayah yang memiliki kekayaan alam, budaya serta etnis yang sangat berpotensi besar.

“Bagi saya,  untuk pariwisata dan budaya dari Guizhou ini sangat bagus iklimnya. Budaya dan etnis beragam, ini kenapa kita bilang Guizhou sangat bagus untuk kerja sama,” pungkasnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya