Berita

Penandatanganan kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dan Japan Cooperation Center For Petroleum & Sustainable Energy (JCCP)/Ist

Bisnis

Jadi Pionir BUMN Sektor Energi, Pertamina Gandeng JCCP

SELASA, 14 MEI 2024 | 19:12 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penandatanganan kerja sama diteken PT Pertamina (Persero) dan Japan Cooperation Center For Petroleum & Sustainable Energy (JCCP) terkait “Collaboration in The Field of Capability Development & Technical Cooperation in The Energy Sector".

Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini menyampaikan, kolaborasi antara Pertamina dan JCCP merupakan bagian dari upaya menghadapi tantangan transisi energi, khususnya trilema energi melalui langkah inisiatif dan kerja sama dengan berbagai pihak.

Ada tiga aspek potensial yang bisa dikolaborasikan Pertamina dan JCCP melalui MoU tersebut. Pertama, aspek capacity development meliputi konservasi energi dan digitalisasi berkelanjutan. Kedua, women empowerment yang berfokus pada pengembangan karier dan pemberdayaan perempuan.


"Ketiga, aspek technical assistance, meliputi inisiatif penelitian yang didukung oleh JCCP, termasuk studi mengenai penerapan teknologi reformasi CO2 di Indonesia, pengembangan agro forestation of rubber tree untuk memproduksi carbon neutral oil, dan pengembangan sustainable aviation fuel," ujar Emma.

Chief Executive Officer (CEO) JCCP, Tsuyoshi Nakai mengatakan, Pertamina dan JCCP telah menjalin hubungan bisnis sejak lama. MoU tersebut pun menjadi langkah inisiatif untuk meningkatkan hubungan kerja sama.

"Untuk memperkuat hubungan, maka dibentuk forum dialog kerja sama sebagai sarana berdiskusi pencapaian kolaborasi dan rencana kedepannya,” tutur Tsuyoshi Nakai.

Tsuyoshi Nakai menambahkan, penandatanganan perjanjian tersebut merupakan bagian dalam acara Asia Zero Emission Community (AZEC) yang turut mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia dan Jepang pada bulan Desember 2023 lalu.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Agus Cahyono Adi mengatakan Kementerian ESDM mendukung upaya kolaborasi yang dilakukan.

Hal ini tentunya penting karena Pertamina merupakan harapan besar dari pemerintah yang diharapkan menjadi leader dan pionir, menuju target net zero emission di masa datang.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, MoU ini menjadi milestone penting dalam proses kolaborasi yang telah dijalankan sebelumnya.

"MoU ini menandakan kami menuju ke level kolaborasi yang lebih solid, sekaligus merupakan bukti komitmen kedua belah pihak untuk menciptakan inovasi, menciptakan kerja sama saling menguntungkan baik bagi Pertamina maupun JCCP untuk mengakselerasi transisi energi dalam hal penyiapan SDM dan proyek-proyek energi,” jelas Fadjar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya