Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bahas Masalah AI, China dan AS Adakan Pertemuan Khusus di Jenewa

SELASA, 14 MEI 2024 | 14:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah persaingan yang semakin ketat, Amerika Serikat (AS) dan China akan bertemu untuk membahas teknologi kecerdasan buatan di Jenewa, Swiss, pada Selasa (14/5) waktu setempat.

"Ini adalah pertemuan pertama yang sejenis. Jadi, kami berharap dapat melakukan diskusi mengenai keseluruhan risiko, namun tidak akan berprasangka buruk pada hal-hal spesifik pada saat ini," kata seorang pejabat senior pemerintah kepada wartawan menjelang pertemuan ketika ditanya apakah AS akan memprioritaskan masalah senjata nuklir.

Dikutip dari Reuters, Selasa (14/), pejabat tersebut mengatakan bahwa penyebaran kemampuan AI yang cepat oleh China di sektor sipil, militer, dan keamanan nasional sering kali melemahkan keamanan AS dan sekutunya. Ia menambahkan bahwa perundingan tersebut akan memungkinkan Washington untuk menyampaikan kekhawatirannya secara langsung.


“Untuk lebih jelasnya, pembicaraan dengan Beijing tidak terfokus pada promosi segala bentuk kolaborasi teknis atau kerja sama dalam penelitian terdepan dalam hal apa pun. Dan kebijakan perlindungan teknologi kami tidak dapat dinegosiasikan,” kata pejabat itu.

Pemerintahan Presiden Joe Biden berupaya melibatkan China dalam berbagai masalah untuk mengurangi miskomunikasi antara kedua negara.

Hal itu termasuk pertemuan antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi untuk membahas topik AI di Beijing April lalu, di mana mereka sepakat untuk mengadakan pembicaraan bilateral formal pertama mengenai masalah ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya