Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno/Net

Bisnis

Jauh dari Harapan, Investasi Sektor Parekraf Baru Capai Rp11 Triliun di Kuartal I 2024

SELASA, 14 MEI 2024 | 11:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Realisasi investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) pada kuartal I 2024 mencapai Rp11 triliun.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan target investasi sektor parekraf di tahun ini adalah sebesar Rp100 triliun.

Presiden Joko Widodo mematok target investasi pemerintah secara keseluruhan sebesar Rp1.600 triliun dan setidaknya untuk sektor parekraf adalah 4 persen dari nilai tersebut.


"Kita targetnya sesuai dengan total target investasi Indonesia tahun ini, Rp1.600 triliun yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Kalau kita kontribusi 4 persen maka kita harus mendapatkan angka total antara hampir Rp80-100 triliun itu harus kita dapatkan," kata Sandiaga Uno, dalam jumpa pers mingguan secara daring, dikutip Selasa (14/5).

Ia mengungkapkan, masih terus berupaya untuk mengejar ketertinggalan tersebut dengan mengundang sejumlah investor potensial, khususnya dari luar negeri. Untuk mendongkrak capaian investasi itu, Sandiaga pun menyiapkan sejumlah langkah, salah satunya menyelenggarakan International Tourism Investment Forum atau ITIF 2024 yang akan digelar pada 5-6 Juni mendatang.

Ia mengungkapkan di forum itu akan membidik investasi di antaranya dari Timur Tengah, Asia, Eropa dan Amerika Serikat untuk mengucurkan dana di industri hotel, restoran dan kafe (horeka). Pihaknya juga bakal menawarkan investasi untuk resor ekowisata di lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).

Destinasi Wisata Super Prioritas tersebut terdiri dari Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur dan Likupang di Sulawesi Utara.

"Kita tawarkan juga resort ecotourism dan juga pengembangan tourism estate. Planning [rencananya] kita tawarkan di lima Destinasi Wisata Super Prioritas dan pengembangan [wisata] di sekitar IKN Nusantara juga pengembangan desa-desa wisata," papar Sandi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya