Berita

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Faizal Ramadhani, saat ungkap kasus penangkapan Anan Nawipa/Ist

Presisi

Benci TNI-Polri, Alasan Anan Nawipa Cs Bunuh Danramil Aradide

SENIN, 13 MEI 2024 | 08:45 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Anan Nawipa, yang diduga membunuh Danramil Aradide, digelandang personel Satgas Damai Cartenz dari Nabire menuju Posko Timika, setelah berhasil diamankan.

Berdasar keterangan tertulis yang diterima Senin (15/5), Anan dibawa ke Timika untuk menjalani proses hukum, terkait pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide, Lettu (Anm) Oktovianus Sogalrey.

Anan Nawipa sendiri berhasil ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz pada Sabtu (11/5).

Kepada penyidik, Anan mengaku anggota KKB pimpinan Osea Satu Boma, sudah bergabung selama satu tahun, bermarkas di Kebo.

"Dia mengakui kelompoknya yang membunuh, karena sangat benci pada anggota TNI-Polri," tutur Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Faizal Ramadhani.

Selain Anan, pelaku pembunuhan lainnya adalah Osea Satu Boma, Jemi alias Yegetaka Degei, Yakob Bonai alias Bonai Bon, Yakobus Nawipa, Kleibou Nawipa, dan Anan Nawipa.

Selain anak buah KKB pimpinan Osea Satu Boma, berdasar catatan polisi, Anan juga buronan Polres Nabire, karena kerap melakukan kejahatan, mulai mencuri 12 sepeda motor maupun dua kali menjambret.

Anan pernah ditangkap Polres Nabire, namun berhasil melarikan diri.

"Anan Nawipa memang DPO Polres Nabire atas aksi Curanmor. Dia merupakan anggota KKB yang terlibat pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide. Untuk perannya masih didalami penyidik Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz di Timika," kata Faizal.

Sementara itu Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno, menyampaikan, Anan Nawipa sebenarnya mengenal baik almarhum Lettu Oktovianus Sogalrey, karena sering diberi Sembako untuk keluarganya yang tinggal di Kampung Ekadide.

"Sangat disayangkan, padahal almarhum sangat dekat dengan pelaku selama ini," kata Bayu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya