Berita

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani/Net

Politik

Diungkap Sekjen Gerindra

Setiap Pergantian Rezim Lazim Ada Perubahan Nomenklatur

MINGGU, 12 MEI 2024 | 23:15 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ihwal penambahan kursi menteri yang diwacanakan kubu Presiden terpilih Prabowo Subianto bakal didukung revisi UU Nomor 39/2008 tentang Kementerian Negara.

Hal itu dinyatakan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat acara Halal Bihalal bersama Ikatan Keluarga Besar Tegal se-Jabodetabek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (12/5).

Wakil Ketua MPR itu menyatakan setiap pergantian rezim kepemimpinan sangat memungkinkan adanya perubahan nomenklatur kabinet.

"Saya kira hampir di setiap kementerian dulu dari Ibu Mega ke Pak SBY ada penambahan atau pengubahan, dari Pak SBY ke Pak Jokowi juga ada perubahan, dan apakah dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo ada perubahan, itu yang saya belum (tahu). (Tetapi) revisi (UU) sangat dimungkinkan," kata Muzani.

Dia menegaskan bahwa setiap presiden memiliki tantangan dan kebijakan yang berbeda-beda pada setiap zamannya.

Dengan demikian, lanjut dia, perubahan nomenklatur kementerian melalui revisi UU Kementerian sangat bersifat fleksibel.

"Karena setiap presiden punya masalah dan tantangan yang berbeda, itu yang kemudian menurut saya UU Kementerian itu bersifat fleksibel, tidak terpaku pada jumlah dan nomenklatur," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya