Berita

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan (kedua dari kanan) meninjau TKP kecelakaan bus pariwisata rombongan siswa SMK asal Depok, di Ciater, Subang, Jawa Barat/Ist

Presisi

Musibah SMK Lingga Kencana, Polisi Tak Temukan Bekas Rem

MINGGU, 12 MEI 2024 | 17:09 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Polisi tidak menemukan jejak rem pada bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Kota Depok, saat kecelakaan di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Korps Lalulintas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, saat meninjau lokasi kecelakaan. Di tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan jejak rem.

"Yang ada bekas ban, satu bagian, diduga ban kanan miring, ada beberapa meter, sampai titik terakhir di depan menabrak tiang listrik, tidak ada jejak rem sama sekali," kata Aan kepada wartawan, di lokasi, Minggu (12/5).

Dia juga memastikan, hingga kini pihaknya fokus menyelidiki penyebab insiden kecelakaan.

"Kita selidiki, kenapa tidak ada jejak rem, apakah rem tidak berfungsi atau pengemudi panik dan lain sebagainya, makanya kita olah TKP di sini sampai tuntas," jelasnya.

Usai olah TKP di lokasi kejadian juga dilakukan olah TKP kerusakan kendaraan, baik bus maupun mobil warga yang ditabrak sebelum bus terguling.

"Kami akan olah TKP berdasar kerusakan kendaraan, baik Daihatsu Feroza, bus, dari situ akan kelihatan, dari bekas tumbukan, akan kelihatan kecepatan bus," tuturnya.

Polisi juga segera memeriksa para saksi, untuk memastikan proses selanjutnya.

"Pemeriksaan saksi-saksi dilakukan segera, sehingga bisa ditingkatkan ke penyidikan atau tidak. Dari hasil penyelidikan kita simpulkan, untuk menentukan tersangka," jelasnya.

Setelah meninjau TKP kecelakaan, Aan langsung mengunjungi RSUD Subang, tempat para korban kecelakaan dirawat.

"Tim Dokkes Polda Jabar sudah mengidentifikasi seluruh korban meninggal dunia, ada satu yang sudah diambil keluarga dari Subang, yang 10 ini setelah diidentifikasi akan dibawa ke Depok," tambahnya.

Dia juga menyampaikan duka cita, dan mengimbau semua pihak yang hendak menyewa bus pariwisata agar mengecek terlebih dulu perizinan dan kondisi bus.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya