Berita

Anan Nawipa (tanda panah) salah satu tersangka yang diduga terlibat dalam pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide, Lettu (Anm) Oktovianus Sogalrey, berhasil ditangkap pada Sabtu (11/5)/Istimewa

Presisi

Satgas Damai Cartenz Tangkap Tersangka Pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide

MINGGU, 12 MEI 2024 | 02:26 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Operasi Damai Cartenz 2024 berhasil menangkap seorang tersangka yang diduga terlibat dalam pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide, Lettu (Anm) Oktovianus Sogalrey pada Sabtu (11/5).

Tersangka Anan Nawipa ditangkap saat tengah membawa kabur telepon genggam milik korban.

“Tersangka yang berhasil ditangkap adalah Anan Nawipa, seorang pria yang lahir di Widimeida pada 6 Juli 1991 dan beralamat di Kampung Widimeida, Kabupaten Paniai,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, kepada wartawan, Sabtu (11/5).

Dalam operasi ini, sejumlah barang bukti turut diamankan. Seperti 1 telepon genggam dengan nomor kartu SIM milik almarhum Danramil Aradide, Lettu (Anm) Oktovianus Sogalrey; 1 parang; 1 set kunci L; 1 buku rekening BRI; dan 1 tas samping berwarna biru-hitam.

"Saat ini pelaku telah berhasil diamankan dan sedang dilakukan pendalaman lebih lanjut oleh personil Ops Damai Cartenz bersama Polres Paniai," imbuh Benny.

Lettu (Anm) Oktovianus Sogalrey gugur saat menjalankan tugas karena diserang dan ditembak oleh gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, Kamis (11/4).

"Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan, dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Jumat (12/4).

Kejadian penembakan sendiri bermula saat Letda OS keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide pada Rabu sore (10/4). Namun sampai Kamis pagi (11/4) dia tidak kembali ke Mako.

Kemudian dilakukan pencarian dan akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya