Berita

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos/Istimewa

Politik

Punya Cukup Modal Elektoral Hadapi Pilkada, Koalisi Prabowo-Gibran Sulit Dilawan

MINGGU, 12 MEI 2024 | 00:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 diprediksi mampu dimenangkan partai-partai koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Karena mereka punya kekuatan politik dan elektoral yang cukup untuk memenangkan calon-calon kepala daerah yang diusung.

Dalam analisis Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos, parpol koalisi Prabowo-Gibran punya modal elektoral yang cukup untuk mencalonkan kepada daerah. Yaitu mampu memenuhi ambang batas pencalonan kepala daerah sebesar 20 persen kursi DPRD atau 25 persen perolehan suara nasional.

"Bisa saja memenangkan banyak (kepala) daerah kalau ada instruksi dari Prabowo-Gibran dan ketum-ketum partai koalisi," ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/5).

"Sebab, hampir setiap daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota parpol-parpol Koalisi Prabowo-Gibran memiliki kursi di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota. Jika itu terjadi maka bisa saja mayoritas pilkada dimenangkan oleh partai pengusung Prabowo-Gibran," sambungnya.

Parpol-parpol koalisi Prabowo-Gibran, lanjut Subiran, seperti Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Gelora, PBB, bisa memenuhi ambang batas pencalonan kepala daerah.

"Nah yang ribet itu adalah jika PDIP dan PKS hanya berdua sebagai oposisi dan tiba-tiba menghadapi koalisi pilpres yang ternyata bersatu juga di Pilkada," paparnya.

Oleh karena itu, lulusan S2 Komunikasi Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu memandang, apabila PDIP berkoalisi dengan PKS maka kemungkinan bakal kalah modal elektoral dengan koalisi Prabowo-Gibran.

"Sebab tidak semua provinsi dan kabupaten kota PDI dan PKS memiliki kursi yang dominan atau mencukupi untuk mengajukan kandidat Pilkada yakni 25 persen kursi DPRD dan 20 persen suara elektoral secara keseluruhan di tiap provinsi dan kabupaten/kota," tuturnya.

"Sementara Prabowo-Gibran pasti punya kekuatan politik di semua parpol koalisi pengusungnya, sehingga tetap bisa men-screnning dan men-tracking para kandidat Cakada," demikian Subiran. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya