Berita

UBS/Net

Bisnis

UBS Bank Bakal Pecat Ribuan Karyawan di Seluruh Dunia

SABTU, 11 MEI 2024 | 12:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bank raksasa asal Swiss, UBS, berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap ribuan karyawannya di seluruh dunia.

Dikutip dari Reuters pada Sabtu (11/5), PHK karyawan UBS ini bakal dilakukan dalam lima gelombang mulai Juni mendatang, dengan pemangkasan berikutnya akan dilakukan pada Agustus, September, Oktober, dan November.

UBS Bank sendiri diketahui telah mempekerjakan sebanyak 111.549 pekerja penuh waktu per Maret 2024. Namun, jumlah tersebut terus menurun sebanyak 1.293 orang dibandingkan 2023 lalu.

CEO UBS Sergio Ermotti mengatakan sebagian besar pemutusan hubungan kerja akan dilakukan di Swiss, dimulai sekitar akhir tahun dan berlanjut hingga tahun 2025 dan 2026.

“Dan dalam beberapa bulan mendatang bank kami akan membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk benar-benar mengelola proses integrasi yang sangat kompleks,” ungkapnya.

Belum diketahui berapa banyak pekerja yang akan terdampak, akan tetapi para analis memperkirakan sekitar 35.000 pekerja dapat dipecat, karena bank itu sedang berupaya melakukan penghematan biaya hingga lebih dari 10 miliar dolar AS (Rp160 triliun).

Sementara itu, UBS yang berada di Asia diperkirakan juga akan terdampak oleh PHK massal. PHK karyawan UBS ini disebut merupakan bagian dari upaya UBS memangkas biaya pasca-akuisisi Credit Suisse, dengan dana akuisisi senilai 3 miliar franc Swiss atau setara 3,3 miliar dolar AS (Rp52 triliun).

Populer

IKN Ibu Kota Terhijau Dunia Omong Kosong Jokowi

Rabu, 05 Juni 2024 | 12:42

Investor IKN Hanya Dongeng!

Kamis, 06 Juni 2024 | 11:12

Bukan Hanya Tiket Pesawat, Mertua Menpora Dito Ternyata Juga Pesankan Visa Umrah untuk Rombongan SYL

Rabu, 05 Juni 2024 | 21:21

Perwakilan Kontraktor Minta Penegak Hukum Periksa Bupati Keerom

Senin, 10 Juni 2024 | 10:37

Dugaan Korupsi Askrida Naik Lidik

Senin, 10 Juni 2024 | 22:37

Bey Machmudin Pastikan Tak Ada Ormas Keagamaan di Jabar yang Kelola Tambang

Rabu, 12 Juni 2024 | 00:19

Bey Machmudin Siapkan Bonus Kontingen Peparnas 2024

Selasa, 11 Juni 2024 | 13:16

UPDATE

Program Sabina Cara Ampuh Tim Pengabdi FIK UI Sosialisasikan Perawatan Ibu pada Masa Nifas

Minggu, 16 Juni 2024 | 02:00

Pemberian Izin Tambang ke Ormas Agama Rawan Lahirkan Oligarki Baru

Minggu, 16 Juni 2024 | 01:44

Prabowo Tak Berencana Naikkan Rasio Utang RI jadi 50 Persen PDB

Minggu, 16 Juni 2024 | 01:26

Spanyol Bungkam Kroasia dengan 3 Gol Tanpa Balas

Minggu, 16 Juni 2024 | 00:59

Ketum Definitif PPP Harus Sosok Pemersatu

Minggu, 16 Juni 2024 | 00:42

Berkat Prabowo, Indonesia jadi Negara Paling Konkret Bantu Palestina

Minggu, 16 Juni 2024 | 00:23

Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Selama Idul Adha

Sabtu, 15 Juni 2024 | 23:56

Hasnu Ibrahim Maju Calon Ketum PB PMII untuk jadi Penyempurna

Sabtu, 15 Juni 2024 | 23:31

IMM Serukan Penghentian Genosida dan Penjajahan Israel terhadap Palestina

Sabtu, 15 Juni 2024 | 23:16

Sosialisasikan ASI, Tim Pengabdi Keperawatan FIK UI Turun ke Permukiman Tebet

Sabtu, 15 Juni 2024 | 22:46

Selengkapnya