Berita

Pengurus dan Anggota Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi Aceh saat mengikuti acara silaturahmi dan syukuran yang digelar di Kantor Media Pos Aceh (salah satu anggota SPS Aceh)/Ist

Nusantara

SPS Aceh Syukuran Dinobatkan sebagai SPS Terbaik se-Indonesia

SABTU, 11 MEI 2024 | 08:34 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Syukuran dan silaturahmi digelar Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi Aceh usai dinobatkan sebagai SPS terbaik se-Indonesia.

Ketua SPS Aceh Muktaruddin mengatakan, selama ini SPS telah berkontribusi banyak dalam perkembangan dan kemajuan bangsa sejak didirikan dengan tujuan melawan arus informasi dari penjajah Belanda.

"Untuk itu, kita harus selalu optimis bahwa kehadiran kita berguna untuk kebaikan Bangsa Indonesia," kata Muktaruddin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/5).


Mukhtaruddin berharap, SPS Aceh bisa terus berkontribusi untuk bangsa, khususnya di wilayah Aceh sendiri.

Maka dari itu, dalam silaturahmi dan syukuran di Kantor Media Pos Aceh, Lampineung, Banda Aceh, Jumat (10/5), pihaknya mendatangkan Ustaz Masrul Aidi untuk memberikan tausiyah dan motivasi kepada pengurus dan anggota SPS Aceh.

"Karena kita ini daerah yang menerapkan syariat Islam, maka perlu adanya pencerahan kepada kita agar konten-konten yang disiarkan tidak bertentangan dengan hukum dan aturan syariat Islam yang ada di Aceh," ungkapnya.

Sementara itu, Ustaz Masrul Aidi yang hadir dalam undangan tersebut mengapresiasi kiprah SPS yang sudah banyak berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara. Ia berharap SPS Aceh tetap menyampaikan informasi aktual yang berguna untuk kemajuan bangsa dan negara.

Karena itu, Ustaz Masrul Aidi mendorong perusahaan media yang tergabung dalam SPS Aceh agar mengarahkan wartawan tetap menyampaikan informasi yang benar dan selalu melakukan tabayyun apabila ada suatu informasi besar.

"Tujuannya agar informasi itu akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sehingga informasi yang disampaikan tidak membuat kerusakan bagi umat, bangsa dan negara kita tercinta," katanya.

Ustaz Masrul Aidi menuturkan, terkadang ada beberapa hal yang ditulis dan disampaikan media kurang membangun. Contohnya soal kemiskinan Aceh yang terus-menerus diulang, padahal banyak keunikan dan keunggulan Aceh yang layak dipublikasi.

"Marilah ke depan ini kita sediakan sedikit ruang publikasi untuk menyampaikan hal-hal positif tentang Aceh agar tidak hanya dikenal negatifnya saja, tapi juga hal positif yang dapat mendukung kemajuan Aceh ke depan," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya