Berita

Mantan Panglima TNI sekaligus Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa/RMOL

Politik

Sosok yang Pantas jadi Menhan Harus Pro Jokowi dan Mendukung Prabowo

JUMAT, 10 MEI 2024 | 17:47 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

RMOL. Sosok yang dianggap pantas mengemban tugas sebagai Menteri Pertahanan di era pemerintahan Prabowo Subianto, menjadi sorotan panas publik belakangan ini. Hal ini tentu tak lepas dari posisi Menhan yang tengah dijabat Prabowo saat ini.

Nah, menurut sejumlah kalangan, sosok tersebut haruslah orang yang pro atau bagian dari pendukung Presiden Joko Widodo.

"Tentu saja aktor yang dapat memangku jabatan ini (Menhan) yang memang masih mendukung pemerintahan Jokowi dan juga memang serius mendukung Prabowo di Pilpres kemarin," ujar pengamat politik Citra Institute, Efriza, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (10/5).

Efriza mengaku sempat mendengar sejumlah nama dari kalangan militer yang disebut-sebut bakal jadi calon kuat Menhan di era Prabowo. Mulai dari mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa hingga Jenderal Agus Subiyanto yang saat ini masih menjabat Panglima TNI.

Namun menurutnya, nama Andika Perkasa sudah dicap sebagai orang yang tidak sejalan dengan Jokowi dan Prabowo. Karena pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kemarin dia berada di barisan pendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDIP.

"Nama-nama seperti mantan Panglima TNI Andika Perkasa memang sempat mengemuka. Sayangnya Andika Perkasa merupakan bagian dari Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud, dan posisi PDIP ke depannya cenderung oposisi," ucapnya.

"Ini yang menyebabkan, rasanya tidak layak kursi Menhan yang strategis diberikan kepada sosok dari unsur oposisi," demikian Efriza. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya