Berita

Prabowo Subianto/Net

Politik

Prabowo Harus Tunjuk Menhan yang Tidak Mencla-mencle

JUMAT, 10 MEI 2024 | 11:08 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) diperkirakan akan menghadapi tantangan keamanan pada era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sosok Menteri Pertahanan yang baru diharapkan tidak mencla-mencle.

Pengamat politik Citra Institute Efriza berpendapat, IKN sebagai mega proyek pemerintahan Presiden Joko Widodo harus dijamin keberlanjutannya oleh Prabowo-Gibran selaku presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.

Menurutnya, untuk menjamin hal tersebut diperlukan sosok Menhan yang tepat guna menjaga stabilitas keamanan perbatasan wilayah IKN di Kalimantan Timur, karena berdekatan dengan batas negara tetangga dan di tengah gejolak global yang tidak menentu.

"Program IKN juga memang membutuhkan Menhan yang jelas-jelas langsung bisa bekerja. Bukan Menhan yang mencla-mencle, masih memilah dan memilih skala prioritas, karena program keberlanjutan dalam mensukseskan IKN adalah tantangan ke depan," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (10/5).

Dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam) itu meyakini, IKN sebagai proyek yang bernilai fantastis rawan dari kepentingan politis maupun menghadapi kondisi global, dalam hal ini bukan sekadar bicara wilayah tetapi juga ekonomi nasional yang dipusatkan untuk memprioritas program ini.

"Tantangan Prabowo adalah membuktikan bahwa program fenomenal ini adalah benar-benar berkelanjutan bukan sekadar jargon semata," tuturnya.

Oleh sebab itu, Efriza mendorong Menhan yang patut ditunjuk Prabowo bukan saja sebagai jabatan mengatur wilayah pertahanan dan keamanan semata, tetapi sebagai satu tanggung jawab dalam keberlanjutan pembangunan perekonomian masyarakat.

"Sehingga, ini juga harus dianggap sebagai pemilihan pemangku jabatan yang penuh tantangan, sekaligus pembuktian bahwa program berkelanjutan yang digelorakan oleh Prabowo benar-benar selaras," demikian Efriza menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya