Berita

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dan Menlu PNG, Justin Tkatchenko di Jayapura pada Rabu, 8 Mei 2024/Ist

Dunia

Menlu RI dan Papua Nugini Buat Pertemuan Bersejarah di Jayapura

RABU, 08 MEI 2024 | 19:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pertemuan Joint Ministerial Commission (JMC) yang ke-4 antara Indonesia dan Papua Nugini (PNG) telah digelar di Jayapura untuk pertama kalinya pada Rabu (8/4).

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menyebut rapat JMC yang melibatkan Menlu PNG,  Justin Tkatchenko adalah peristiwa bersejarah.

"Menteri Tkatchenko, kami menulis sejarah hari ini. Ini adalah pertama kalinya pertemuan bilateral antara Menlu RI dan PNG berlangsung di Jayapura," ungkap Retno selama konferensi pers bersama Tkatchenk.

Lebih lanjut Retno menceritakan perjalanannya menuju Jayapura. Dia mengatakan baru saja mendarat di Jakarta dari Gambia hari Selasa lalu (7/5).

"Saya baru saja mendarat kemarin dari Gambia, Afrika Barat untuk mewakili Presiden saya menghadiri KTT OKI ke-15. Sungguh perjalanan yang panjang. Saya membutuhkan waktu lebih dari 26 jam dari Banjul, Gambia ke Jakarta," tuturnya.

Pagi harinya, kata Menlu, dia terbang dari Jakarta ke Jayapura untuk untuk menjadi salah satu ketua JMC antara Indonesia dan PNG.

Menurut Menlu, pertemuan ini mencerminkan komitmen kedua negara dalam memperkuat hubungan bilateral sebagai tetangga dekat.

"PNG adalah mitra alami bagi Indonesia," tegasnya.

Sejumlah isu dibahas dalam pertemuan tersebut. Indonesia menyambut baik selesainya proses ratifikasi Perjanjian Kerja Sama Pertahanan Baru oleh PNG.

Pertumbuhan volume perdagangan Indonesia dan PNG yang mencapai 247,6 juta dolar AS pada tahun lalu juga menjadi sorotan.

Di bidang pembangunan terdapat empat proyek yang disiapkan di antaranya bantuan untuk memodernisasi Rumah Sakit Port Moresby, revitalisasi beberapa infrastruktur umum di Vanimo termasuk SD Wutung yang terletak di dekat perbatasan Skouw-Wutung, beasiswa untuk pelajar dan PNS PNG, dan pelatihan diplomat untuk negara-negara pasifik, termuan PNG.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya