Berita

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat, Hari Purwanto/RMOL

Politik

Klub Presiden, Cara Prabowo Beri Ruang Jokowi Cawe-cawe

RABU, 08 MEI 2024 | 11:48 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Klub presiden dianggap sebagai cara Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, memberi ruang cawe-cawe bagi Joko Widodo yang tidak memiliki partai politik (kekuatan), setelah lengser dari jabatan presiden, Oktober 2024 nanti.

Penilaian itu disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, merespons rencana dibentuknya klub presiden di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Wantimpres tetap jadi kebutuhan, kalau klub presiden itu cara PS (Prabowo Subianto) memberi ruang cawe-cawe, karena PS tahu kelemahan Jokowi yang tidak memiliki Parpol di parlemen, dan mengandalkan relawan non parpol. Sedangkan SBY dan Mega memiliki Parpol," kata Hari, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Rabu (8/5).

Dia menilai klub presiden bukan sesuatu yang penting, justru memperlihatkan Prabowo tidak percaya diri atas kemenangannya.

"Sebaiknya PS membangun ruang publik untuk menerima masukan saat memimpin. Sebab, tantangan ke depan lebih besar, terutama menguatkan kepercayaan publik yang luntur di akhir pemerintahan saat ini," pungkas Hari.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya