Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Protes Serangan Dunia Maya, Ceko Panggil Dubes Rusia

SELASA, 07 MEI 2024 | 14:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Luar Negeri Ceko telah memanggil duta besar Rusia atas serangan siber berulang terhadap institusi dan infrastruktur penting negara tersebut.
Kementerian mengatakan, serangan tersebut dilakukan berulang baru-baru ini oleh sebuah kelompok yang dikatakan terkait dengan intelijen militer Rusia.
Ceko dan negara-negara Uni Eropa serta NATO telah menuduh Rusia melakukan perang hybrid, seperti serangan dunia maya dan kampanye disinformasi, untuk melemahkan demokrasi dan melemahkan dukungan terhadap Ukraina.

“Kami telah meminta Federasi Rusia untuk menahan diri dari perilaku ini, yang bertentangan dengan standar PBB dan kewajibannya sendiri,” kata Menteri Luar Negeri Ceko Jan Lipavsky dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (7/5).

Tindakan tersebut mencerminkan protes serupa yang dilakukan Jerman, yang pekan lalu mengatakan pihaknya memiliki bukti jelas adanya serangan yang diarahkan oleh kelompok bernama APT28, yang menurut negara-negara Barat dikendalikan oleh badan intelijen militer Rusia.  

Serangan-serangan itu menargetkan Partai Sosial Demokrat pimpinan Kanselir Olaf Scholz, serta departemen pemerintah dan berbagai perusahaan nasional.

Terkait hal itu, Jerman untuk sementara menarik duta besarnya di Moskow. Duta Besar Alexander Graf Lambsdorff akan kembali ke Berlin untuk sementara.

Pada Maret, intelijen Ceko mengatakan mereka telah membongkar jaringan yang dibiayai Moskow yang menyebarkan propaganda Rusia dan memiliki pengaruh di seluruh Eropa, termasuk di dalam Parlemen Eropa, menjelang pemilu Uni Eropa pada bulan Juni.

Kelompok ini menggunakan situs berita Voice of Europe yang berbasis di Praha untuk menyebarkan informasi yang bertujuan untuk mencegah Uni Eropa mengirimkan bantuan ke Ukraina.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya