Berita

Kementerian Perdagangan/Net

Bisnis

Wamendag: Pemerintah Terus Ciptakan Perdagangan Dua Arah dengan Selandia Baru

SELASA, 07 MEI 2024 | 12:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kemitraan Selandia Baru dengan Indonesia terus menguat terutama di bidang perdagangan. Bahkan, kedua negara memiliki komitmen target peningkatan nilai perdagangan dua arah sebesar NZD 4 miliar atau sekitar 2,4 miliar dolar AS hingga 2024.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, pemerintah terus melakukan berbagai cara dalam menciptakan perdagangan dua arah.

"Dengan kerja sama yang baik dan berkelanjutan, perdagangan dua arah tersebut diharapkan akan saling menguntungkan kedua negara," kata Jerry, dikutip Selasa (7/5).


Beberapa upaya pemerintah untuk menciptakan perdagangan dua arah tersebut di antaranya dengan mendorong peningkatan akses pasar buah tropis Indonesia ke Selandia Baru.

"Buah-buahan seperti pisang, mangga, dan papaya, merupakan jenis buah potensial untuk dipasarkan di Selandia Baru," jelas Jerry yang baru saja melakukan pertemuan  bilateral  dengan  Menteri  Perdagangan  Selandia  Baru,  Todd  McClay di  Paris,  Prancis, pada Kamis (2/5).

Mengingat jumlah penduduk Selandia Baru yang hanya 5,2 juta, Indonesia dapat mendorong perdagangan jasa khususnya di bidang Pergerakan Orang Perseorangan (Movement of Natural Persons/MNP) untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Selandia Baru.

"Selandia Baru berkomitmen di sektor jasa melalui Indonesia Special Work Visa. Melalui program ini, Selandia Baru memberikan kuota bagi 100 juru masak Indonesia, 20 penyembelih halal, dan 20 asisten guru bahasa," ujar Jerry.

Wamendag juga menekankan, di bawah Kerangka Ekonomi Indonesia-Pasifik (Indonesia-Pacific Economic Framework/IPEF) dan rancangan bab perjanjian perdagangan tentang pertanian berkelanjutan, Indonesia telah mengusulkan bidang-bidang untuk meningkatkan kerja sama, termasuk investasi berbasis teknologi, penelitian dan pengembangan, serta pertukaran praktik yang baik.

Indonesia ingin memperdalam kerja sama dengan Selandia Baru di bidang-bidang utama untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan dan kesejahteraan bersama.

Dalam kesempatan ini, Wamendag Jerry juga mengapresiasi dukungan Selandia Baru dalam upaya aksesi Indonesia bergabung dengan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (The Organization for Economic Co-operation and Development/OECD).

Total perdagangan Indonesia-Selandia Baru pada periode Januari—Februari 2024 tercatat sebesar 284,5 juta dolar AS. Dari nilai tersebut, ekspor  Indonesia ke Selandia Baru sebesar 98,6 juta dolar AS. Sedangkan, impor Indonesia dari Selandia Baru sebesar 185,9 juta dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya