Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen jadi Landasan Positif di 2024

SELASA, 07 MEI 2024 | 09:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyambut baik pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2024 yang ada di angka 5,11 persen secara tahunan (yoy).

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, pencapaian itu menjadi dasar yang baik untuk pertumbuhan ekonomi ke depan.

"Pertumbuhan 5,11 persen itu angka yang cukup tinggi. Itu menjadi basis baik untuk pertumbuhan Indonesia 2024," kata Suahasil di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip Selasa (7/5).


Menurutnya, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi.

"Kemarin pemilu berkontribusi besar (terhadap pertumbuhan ekonomi), karena kita lihat angka konsumsi cukup tinggi," ujar Suahasil.

Ia menegaskan pemerintah tetap ingin agar ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 5 persen. Sejalan dengan itu, insentif pemerintah terus disalurkan untuk mencapai target. Antara lain dengan kebijakan pajak pertambahan nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah dan kebijakan non biaya administrasi.

"Mudah-mudahan bisa mendorong konstruksi dan kemudahan, mendorong investasi di quarter mendatang. Basis (pertumbuhan ekonomi) bagus, cuma kita ingin lebih tinggi lagi," tambahnya.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada triwulan I-2024.

Pada triwulan I-2024, besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku tercatat sebesar Rp5.288,3 triliun, sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp3.112,9 triliun.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya