Berita

Baznas Tanggap Bencana (BTB) di Kabupaten Luwu, Maros, dan Luwu Timur merespons cepat musibah banjir dan longsor di wilayah setempat/Ist

Nusantara

Baznas Bantu Korban Banjir dan Longsor di Sulsel

SELASA, 07 MEI 2024 | 04:05 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui Baznas Tanggap Bencana (BTB) di Kabupaten Luwu, Maros, dan Luwu Timur merespons cepat musibah banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah yang terdapat Provinsi Sulawesi Selatan.

Tim BTB di lokasi melaporkan, banjir dan longsor mengakibatkan dampak yang cukup signifikan di beberapa daerah, khususnya di Luwu. Dengan sejumlah kecamatan yang tergenang banjir dan longsor, Kabupaten Luwu menjadi salah satu daerah yang paling terdampak.

Pimpinan Baznas RI, Saidah Sakwan menyatakan, tim yang diterjunkan segera melakukan asesmen di lokasi yang terdampak, kemudian memberikan bantuan yang dibutuhkan bagi para korban dan lokasi terdampak.


"Tim kami bergerak cepat untuk merespons musibah banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulsel. Mereka memulai dengan melakukan asesmen, kemudian memberikan bantuan yang diperlukan," ujar Saidah dalam keterangannya, Selasa (7/5).

Saidah mengatakan, dari data yang diterima, sekitar 3.479 kepala keluarga terdampak banjir dan longsor, 9 orang dilaporkan tertimbun longsor dan 4 orang lainnya terbawa arus banjir. Selain itu, 232 unit rumah hanyut atau rusak berat, dan sejumlah sarana umum seperti fasilitas ibadah, kantor, dan jalan juga mengalami kerusakan.

"Tim BTB dari Kabupaten Luwu, Maros, dan Luwu Timur bersama berbagai pihak terkait terus melakukan koordinasi dan bekerja keras untuk membantu meringankan beban serta mendukung pemulihan pasca bencana bagi masyarakat yang terdampak," kata Saidah.

Saidah mengatakan, meskipun banjir mulai surut, tim gabungan dari berbagai instansi masih terus berupaya dalam penanganan darurat. Listrik di beberapa desa masih padam, dan masih ada kebutuhan mendesak seperti alat berat, air bersih, selimut, dan perlengkapan lainnya tetap menjadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.

"Kami berharap semoga musibah banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan dapat segera ditangani dengan cepat, sehingga masyarakat bisa kembali ke rumah mereka masing-masing," harap Saidah.

Sebagai informasi, Bupati Luwu menetapkan status tanggap darurat banjir dan longsor selama 30 hari terhitung mulai tanggal 3 Mei hingga 1 Juni 2024.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya