Berita

Kebersamaan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden ketujuh Joko Widodo/Istimewa

Politik

Wacana Klub Presiden Bawa Angin Segar Sekaligus Bikin Penasaran

SENIN, 06 MEI 2024 | 13:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ide Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk forum Presidential Club atau Klub Presiden diapresiasi Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno.

Menurut analis politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu, wacana tersebut membawa angin segar dan membuka jalan bagi proses demokrasi yang lebih damai dan inklusif.

"Sejuta persen setuju dengan ide presidential club. Cocok dan mantab," kata Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/5).

Disimak lebih dalam, lanjut Adi, hubungan antarpresiden RI terbilang unik. Misalnya, hubungan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang lama melakoni perang dingin.

Belakangan, hubungan Presiden Joko Widodo dan Megawati juga memanas saat Pilpres 2024. Hal ini dipicu oleh sikap Jokowi, yang semula kader PDIP, mendorong anaknya Gibran Rakabuming Raka untuk mendampingi Prabowo.

"Membayangkan mantan presiden SBY, Mega, dan Jokowi duduk bersama keren sekali. Tak sabar kira-kira apa yang dibincangkan tiga tokoh itu ya? Seru kayaknya," ujar Adi.

Prabowo Subianto berkeinginan agar para Presiden-presiden RI  sebelumnya bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Sehingga terjaga silaturahim dan menjadi teladan bagi rakyat.

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan itu berharap Indonesia memiliki pemimpin yang kompak dan guyub, terlepas dari perbedaan pandangan dan sikap politik.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya