Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Penerbangan Roket Meningkat, NASA Rencanakan Perluasan Fasilitas Pulau Wallops

SABTU, 04 MEI 2024 | 10:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) sedang meninjau rencana perluasan fasilitasnya di Pulau Wallops, Virginia, untuk meningkatkan jumlah peluncuran roket resmi di lokasi tersebut, hingga hampir 200 persen.

Langkah itu diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan di pelabuhan antariksa lainnya di negara tersebut, yang telah merasakan beban akibat peningkatan pesat dalam kapasitas peluncuran terutama yang dilakukan SpaceX.

Kepadatan diperkirakan akan semakin memburuk karena perusahaan-perusahaan, termasuk Rocket Lab, Relativity, Blue Origin, dan lainnya, bermaksud meluncurkan roket baru secara online dalam beberapa tahun ke depan.

Ekspansi Wallops agaknya sudah lama direncanakan oleh para pejabat NASA selama beberapa waktu.

Dikutip dari Tech Crunch, Sabtu (4)5), setelah Rocket Lab melakukan peluncuran Electron pertamanya dari sana pada 2022, pejabat agensi mengatakan kepada media tentang tingginya minat perusahaan swasta yang ingin meluncurkan dari situs tersebut.

NASA menyebut rencana perluasan itu sebagai "Penilaian Lingkungan Ekspansi Selatan Pulau Wallops" (WISE EA). Ini akan mempelajari potensi konsekuensi dari peningkatan besar-besaran peluncuran tahunan dari 18 menjadi 52.

NASA akan bekerja sama dengan kontraktor yang akan melakukan analisis akustik dan melihat dampak emisi udara serta dampaknya terhadap laut dan satwa liar setempat.

Analisis tersebut juga akan mempertimbangkan pembangunan hingga empat landasan peluncuran baru dan pemasangan peluncur suborbital yang dapat melakukan hingga 30 peluncuran per tahun.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya