Berita

Polisi bentrok dengan demonstran pro-Palestina di kampus UCLA, pada Kamis 2 Mei 2024, di Los Angeles, Amerika Serikat/Net

Dunia

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

JUMAT, 03 MEI 2024 | 16:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gelombang aksi protes mahasiswa pendukung Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat terus meningkat.

Laporan Associated Press pada Jumat (3/5) menyebut 2.100 pengunjuk rasa dari 35 kampus AS telah ditangkap oleh kepolisian setempat sejak protes dimulai di Universitas Columbia pada 18 April lalu.

Demonstran membangun perkemahan solidaritas Gaza untuk menuntut pihak kampus agar memboikot kerjasama dengan Israel yang diduga telah melakukan genosida di Jalur Gaza.

Polisi dan pihak pengelola kampus berada di bawah tekanan karena harus menghentikan aksi protes dan meliburkan kelas selama berhari-hari.

Pejabat dari Partai Republik California ingin rektor universitas seperti di Universitas California, Los Angeles (UCLA) dan California State Polytechnic University dipecat karena membiarkan protes meningkat.

Mereka mengecam penanganan kampus yang gagal melindungi mahasiswa Yahudi dan membiarkan aksi protes mahasiswa pro-Palestina semakin berkembang dan membuat kerusuhan.

 “Ada banyak orang di universitas-universitas ini yang mendapat gaji enam digit dan mereka hanya diam saja dan tidak melakukan apa pun,” kata Pemimpin Majelis dari Partai Republik James Gallagher kepada wartawan pada Kamis (2/5).

Presiden Joe Biden merespon kekacauan di kampus-kampus dengan mengatakan bahwa dirinya tidak membatasi kebebasan bersuara, tetapi kerusuhan sangat bertolak belakang dengan protes damai.

"Perbedaan pendapat sangat penting bagi demokrasi. Namun kekacauan tidak berperan dalam protes damai," tegasnya.

Calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump, memuji polisi atas upaya mereka membersihkan perkemahan.

"Ini memalukan. Saya sangat bangga dengan orang-orang terbaik di New York. Mereka hebat. Mereka melakukan pekerjaan dengan baik di Columbia dan juga di Los Angeles, mereka melakukan pekerjaan dengan sangat baik di Universitas California," ujar Trump.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya