Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Global CSR & ESG Summit 2024 baru saja selesai diselenggarakan di Hanoi, Vietnam. Dalam perhelatan yang mengusung tema "Menghasilkan Dampak yang Bermakna. Membuka Nilai" Danone Indonesia memboyong 3 penghargaan sekaligus.

Global CSR & ESG Summit and Awards 2024 merupakan penghargaan terkemuka di Asia yang menyoroti praktik Corporate Social Responsibility (CSR) dan Environmental, Social, and Governance (ESG).

Program ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan yang berdedikasi dalam menyediakan produk yang inovatif sambil berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Apresiasi diberikan kepada perusahaan yang menerapkan nilai-nilai etika, kepatuhan terhadap persyaratan hukum, dan rasa hormat terhadap individu, komunitas dan lingkungan dalam cara menjalankan bisnis. Program ini diikuti oleh perusahaan dari berbagai negara seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Taiwan,

Danone Indonesia berhasil meraih penghargaan Best Workplace Practice (Gold); Product Excellence Award (Platinum) dan Best Corporate Communications & Investor Relations Team Award (Platinum) dalam kategori perusahaan dengan kapitalisasi pasar di atas 1 miliar dolar AS.

Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, mengatakan, penghargaan itu menjadi cerminan perusahaan dalam memberikan produk berkualitas kepada masyarakat serta terus berinovasi untuk produk dan proses bisnis yang berkelanjutan.
 
"Tim komunikasi korporat Danone Indonesia senantiasa menjadikan penghargaan serta apresiasi sebagai pemacu untuk terus berprestasi dan memberikan sumbangsih bagi organisasi maupun pemangku kepentingan lainnya," kata Arif dalam keterangan yang dikutip Kamis (2/5).

Arif mengatakan bahwa setiap kesuksesan program komunikasi ditunjang tim yang kuat dan solid. Dia melanjutkan, komunikasi membutuhkan strategi dan narasi.
 
"Kedua hal inilah yang selalu dijaga agar pesan-pesan yang disampaikan melalui komunikasi memberi dampak baik terhadap reputasi perusahaan," katanya.