Berita

Pejabat pengawasan senjata Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Paul Dean/Net

Dunia

AS Larang Rusia dan China Gunakan AI untuk Kelola Nuklir

KAMIS, 02 MEI 2024 | 14:49 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

China dan Rusia didesak untuk tidak melibatkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam tata kelola nuklir.

Desakan itu disampaikan oleh pejabat pengawasan senjata Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Paul Dean dalam sebuah konferensi pers pada Kamis (2/5).

Dean menyebut Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris (tiga dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB) telah membuat komitmen yang jelas dan kuat bahwa manusia memegang kendali penuh atas senjata nuklir.

Untuk itu, Dean mendesak agar China dan Rusia mengikuti langkah serupa.

“Kami akan menyambut baik pernyataan serupa dari China dan Federasi Rusia. Kami pikir ini adalah norma yang sangat penting dalam perilaku yang bertanggung jawab," tegasnya, seperti dimuat Reuters.

Perkembangan AI menjadi salah satu topik pembicaraan antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Beijing akhir bulan lalu.

Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan pembicaraan bilateral pertama tentang AI dalam beberapa minggu mendatang.

Mereka akan berbagai pandangan tentang cara terbaik untuk mengelola risiko dan keselamatan seputar teknologi tersebut.

Amerika Serikat dan China melanjutkan diskusi senjata nuklir sejak Januari tahun ini, namun negosiasi pengendalian senjata formal diperkirakan tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya