Berita

Ribuan jamaah saat mengikuti gelaran spiritual Polda Jateng Bersholawat, di depan Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Rabu malam (1/5)/RMOLJateng

Nusantara

Pimpin "Polda Jateng Bersholawat", Habib Syech Ajak Warga Taat Hukum

KAMIS, 02 MEI 2024 | 05:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mengajak masyarakat yang melanggar peraturan lalu-lintas, untuk tidak memberikan uang kepada polisi. Sebab, anggota polisi pasti tidak mau menerimanya.

Ajakan tersebut dilantunkan dalam salah satu bait tembang dan syair sholawat dalam acara "Polda Jateng Bersholawat", Rabu malam (1/5).

Ajakan agar masyarakat terutama anak-anak muda pengendara sepeda motor jangan melarikan diri saat dirazia polisi, juga disampaikan pada tembang sholawatan yang digelar di halaman Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang.


Pesan dari syair sholawatan tersebut, agar warga taat hukum, turut menjaga kewibawaan kepolisian dalam penegakan hukum.

Acara Polda Jateng Bersholawat dihadiri Kapolda Irjen Ahmad Luthfi serta Kapolres di lingkungan Polda Jateng, Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, serta jajaran sipil dan TNI.

Acara bertema "Doa Lintas Agama untuk Keamanan dan Kedamaian Negeri" itu juga dihadiri pemuka agama Nasrani, Buddha, Hindu, dan Konghucu.

Tingginya antusiasme jamaah terhadap ulama kharismatik asal Solo tersebut tampak dari membludaknya jemaah hingga ke jalan Pahlawan. Praktis jalan Pahlawan ditutup untuk lalu-lintas selama acara berlangsung.

Jemaah yang jumlahnya mencapai ribuan datang dari berbagai penjuru Kota Semarang. Bahkan kawula muda dengan atribut Syecher Mania datang dari berbagai kota sekitar. Di antaranya Kendal, Demak, Kabupaten Semarang, dengan bendera-bendera raksasa bertangkai joran tinggi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya