Berita

Ketua tim kuasa hukum Mahar, Edward Jaya, saat mengambil formulir pendaftaran balongub dan balonwagub Sumsel di DPD Partai Hanura Sumsel/Istimewa

Politik

Daftar Pilkada ke Hanura, Mawardi Yahya Ingin Ulang Kisah Manis

KAMIS, 02 MEI 2024 | 02:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel). Mawardi Yahya dan Harnojoyo (Mahar), terus berupaya mencari dukungan partai politik pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel November 2024 mendatang.

Setelah mengikuti proses penjaringan di PDIP, PAN, PKB, Demokrat, pasangan Mahar juga mengikuti proses penjaringan di Partai Hanura Sumsel.

Ini terlihat saat Mahar menjadi pasangan pertama yang mengambil formulir pendaftaran balongub dan balonwagub Sumsel di DPD Partai Hanura Sumsel, Selasa (30/4).


Ketua tim kuasa hukum Mahar, Edward Jaya mengatakan, pihaknya mengambil formulir sepaket cagub dan cawagub dari Hanura. Sekaligus berharap, melalui hubungan yang sudah terjalin dengan baik selama ini bersama Mawardi, Partai Hanura bisa ikut bagian koalisi mengusung Mahar.

"Jadi hubungan bersama DPD maupun DPP Hanura juga selama ini baik, dan Pak Mawardi sudah menyampaikan, jika sudah buka untuk ambil formulir. Kami berharap nanti bersama-sama di Pilkada 2024 (berkoalisi)," kata Edwar Jaya, diwartakan Kantor Berita RMOLSumsel, Rabu (1/5).

"Pasti partai mengetahui rekam jejak kandidatnya, dan kita berharap keinginan kita nanti bisa calon tunggal sebetulnya, tetapi semua tergantung partai. Kita sampaikan keinginan kita membangun Sumsel," sambungnya.

Ditambahkan Edward, Mawardi Yahya ingin mengulang kisah manis dengan Partai Hanura pada Pilgub 2018 lalu yang menjadi penentu dan pendukung Herman Deru-Mawardi Yahya (HDMY). Dia juga menjamin pasangan Mahar akan memberikan perhatian kepada partai pendukung setelah berkuasa.

"Kita tahu dengan calon lain yang telah merasakan, hubungan pribadi emosional yang pernah di-PHP dan macam-macam. Nantinya, kita ingin bersama-sama membangun Sumsel, dan Pak Mawardi berharap semua partai bisa bergabung ke Mahar," terangnya.

Sementara, Ketua DPD Hanura Sumsel, Ahmad Al Azhar mengatakan, pascahari pertama pendaftaran baru pasangan Mahar yang mengambil formulir pendaftaran, dan kandidat lain sudah komunikasi akan mengambil juga nantinya.

"Kita membuka kesempatan kepada putra putri terbaik di Sumsel, yang hendak berkontestasi di Pilkada bisa mendaftar di Hanura Sumsel," katanya.

Diungkapkannya, ada beberapa tahapan balon yang telah mendaftar, dengan panitia memverifikasi berkas syarat Cakada, dan nantinya dilaksanakan fit and proper test.

"Mekanisme nanti kebijakan pusat fit and proper test, apakah dilaksanakan pusat atau provinsi, biasanya PO dilaksanakan satu tingkat diatasnya," tuturnya.

Di sisi lain, jika berkaca pada Pilgub Sumsel 2018 lalu Partai Hanura berkoalisi dengan PAN, dan Nasdem mengusung Herman Deru dan Mawardi Yahya. Namun dalam Pilgub 2024 nanti bisa saja nanti hanya ke salah satu parpol, mengingat keduanya berpisah di Pilgub 2024 ini.

"Kalau dalam persyaratan harus ada penandatanganan pakta integritas, dan kontrak komitmen pasangan cakada dengan DPP. Hal ini, agar ke depan balon punya komitmen ke Partai Hanura, jangan setelah jadi dilupakan," bebernya.

Dilanjutkannya, DPP Hanura sendiri nantinya akan mengeluarkan rekomendasi SK penetapan paslon Cakada yang bersifat final dan mengikat yang diperkirakan pada akhir Juli atau awal Agustus 2024.

"Indikatornya siapa yang diusung nanti, kami akan minta pendapat akar rumput, untuk memberikan masukan siapa kandidat yang berpotensi untuk menang berdasarkan pandangan mereka. Akhirnya, nanti rekomendasi kebijakan ada di DPP," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya