Berita

Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga membahas potensi kerja sama dengan Mesir terkait Kawasan Ekonomi Terusan Suez/Ist

Bisnis

Wamendag Jajaki Kerja Sama Dagang Zona Ekonomi Terusan Suez

RABU, 01 MEI 2024 | 17:01 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Mesir terus dijalin Kementerian Perdagangan RI. Salah satunya potensi kerja sama di Zona Ekonomi Terusan Suez (SCZone), Mesir.

Pada Minggu lalu (28/4), Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga didampingi Wakil Kepala Perwakilan RI, M Zaim A Nasution; Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor, Dr Iskandar Panjaitan dan beberapa lainnya membahas potensi kerja sama tersebut di Kairo, Mesir.

"Pertemuan dengan pihak SCZone kali ini untuk menggali potensi dan peluang kerja sama Kawasan Ekonomi Terusan Suez di Mesir dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia melalui pertukaran informasi," kata Jerry.

Jerry menyatakan, SCZone merupakan kawasan yang signifikan bagi aktivitas bisnis di Mesir dan Kawasan. Selain itu, juga merupakan kawasan strategis bagi perdagangan dan rantai pasokan yang bernilai tambah.

Selain Mesir, promosi produk unggulan Indonesia juga ditujukan ke kawasan lain di Afrika, Timur Tengah, Eropa, dan Asia Tengah mengingat lebih dari delapan persen perdagangan global melintasi Terusan Suez setiap tahun.

SCZone didirikan pada 2015 dan mencakup area seluas 461 km2 di sepanjang tepi Terusan Suez yang menghubungkan laut Mediterania dan laut Merah. Kawasan yang terdiri dari empat wilayah pengembangan dan enam pelabuhan tersebut merupakan jalur perdagangan vital antara Eropa dan Asia.

"Kami mengapresiasi seluruh delegasi SCZone yang telah menyambut delegasi Indonesia dengan hangat. Semoga ke depannya, kerja sama Indonesia dan Mesir semakin kuat dan ekspor produk Indonesia ke Mesir semakin meningkat," ujar Jerry.

Data Kemendag, nilai perdagangan Indonesia-Mesir tahun 2023 menjadi yang terbesar di Afrika Utara, yaitu 1,58 miliar dolar AS. Nilai ekspor Indonesia ke Mesir juga terbesar di Afrika Utara dengan nilai 1,37 miliar dolar AS, serta terbesar ketiga di Timur Tengah setelah Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya