Berita

Mahkamah Internasional (ICJ)/Net

Dunia

ICJ Akan Putuskan Apakah Jerman Terlibat Kejahatan Genosida di Jalur Gaza

SELASA, 30 APRIL 2024 | 16:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kasus dugaan keikutsertaan Jerman dalam kejahatan genosida yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza akan diputuskan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) hari ini, Selasa (30/4).

"ICJ di Den Haag dijadwalkan mengeluarkan perintah pada pukul 15.00 (waktu setempat)," bunyi laporan AFP.

Dikatakan bahwa Nikaragua telah mengajukan kasus Jerman ke ICJ karena dinilai secara tidak langsung berkontribusi terhadap genosida di Jalur Gaza dengan mengirimkan senjata ke Israel.

Nikaragua meminta ICJ mengeluarkan lima tindakan darurat, termasuk mendesak Jerman segera menangguhkan bantuannya militernya pada Israel.

Dibandingkan menyeret sekutu Utama Israel Amerika Serikat, Nikaragua lebih memilih Jerman untuk dibawa kasusnya karena Berlin mengakui yurisdiksi ICJ.

Pengacara terkemuka dari kedua negara bentrok awal bulan ini di pengadilan, dan Nikaragua mengatakan Jerman menyedihkan karena memberikan senjata kepada Israel dan bantuan kepada warga Gaza.

Berlin menjawab bahwa keamanan Israel adalah inti dari kebijakan luar negerinya dan berpendapat bahwa Nikaragua telah sangat mendistorsi pasokan bantuan militer Jerman ke Israel.

“Jerman hanya memasok senjata berdasarkan pengawasan cermat yang jauh melebihi tuntutan hukum internasional,” kata Tania von Uslar-Gleichen, perwakilan Jerman di ICJ.

Israel lebih dulu diadukan oleh Afrika Selatan ke ICJ karena diduga melanggar Konvensi Genosida 1948.

Israel dengan tegas menyangkal tuduhan Afrika Selatan, termasuk tanggung jawab atas kelaparan.

Dalam putusan awal tahun ini, ICJ mendesak agar Israel melakukan segala dayanya untuk mencegah genosida dan baru-baru ini memerintahkan mereka memastikan bantuan kemanusiaan sampai di Gaza.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya