Konsolidasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)/Ist
Persiapan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, dipersiapkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan menyolidkan barisan dalam pertemuan di Surabaya, Jawa Timur.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menjelaskan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menggelar pertemuan bersama Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se-Indonesia sebagai langkah menyolidkan jajaran sebelum menghadapi sengketa hasil pemilihan legislatif (Pileg) di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sembari kami terus memperjuangkan hak perolehan suara di Mahkamah Konstitusi (MK), rekan-rekan ketua wilayah menyampaikan bahwa akan serentak dan kompak menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024," ujar Mardiono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/4).
Mardiono memastikan, para kader dan jajaran pengurus DPW kompak membangkitkan dan membesarkan kembali partai berlambang Ka'bah tersebut di kancah perpolitikan nasional.
"Banyak yang menyampaikan tidak ingin ada konflik, semuanya kompak se-Indonesia. Memang awal pertemuan ada wajah sedih, namun kita bangkit kembali. Bahkan mereka menyadari hal ini (membesarkan partai) menjadi tanggung jawab semuanya," katanya.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan Imam Fauzan menyambut baik komitmen DPP PPP ke depan, dan sekaligus akan solid mengawal di bawah kepemimpinan Mardiono.
"Lewat pertemuan ini, kita sudah komitmen ke depan akan solid menghadapi Pilkada. Kemudian isu muktamar dan sebagainya ingin dipercepat itu tidak ada, karena kami solid dan mendukung Pak Mardiono sampai masa jabatannya berakhir sesuai AD/ART partai yang dijadwalkan pada tahun 2025," tegas Imam.
Di tempat yang sama, Ketua DPW PPP Aceh Amiruddin idris menilai kekompakkan seluruh DPW se-Indonesia masih sangat terasa walaupun usai Pemilu 2024. Dia pun mengaku akan terus bersama-sama berjuang membesarkan partai berlambang Kabah.
Adapun pertemuan Mardiono bersama para ketua DPW se-Indonesia kali ini masih dalam rangka halalbihalal. Turut hadir juga dalam kegiatan ini Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi dan wakil ketua umum DPP PPP.