Berita

Mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo/RMOL

Hukum

Arief Poyuono Minta Kejagung-KPK Usut Rumor Korupsi Rafael Alun Rp3.000 T

SABTU, 27 APRIL 2024 | 15:22 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dugaan korupsi Rafael Alun Trisambodo hingga Rp3.000 triliun yang beredar di media sosial harus disikapi serius oleh aparat hukum, baik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Kejaksaan Agung (Kejagung).

Ketua FSP BUMN Bersatu, Arief Poyuono menjadi salah satu tokoh yang mendengar rumor praktik korupsi mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu itu dengan nilai yang sangat fantastis.

"Rp3.000 triliun yang diduga dan dikelola Rafael Alun banyak dari dana hasil korupsi dan korporasi besar yang mengemplang pajak selama ini. Sekarang tinggal Kejagung dan KPK membongkar kasus penggelapan pajak ini," kata Poyuono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/4).

Poyuono sendiri sempat kaget dengan rumor yang ramai di media sosial itu. Jika nilai korupsi Rafael Alun tembus ribuan triliun, maka vonis 14 tahun penjara yang dijatuhkan pengadilan tidak akan sebanding.

"Gila betul ternyata Rafael Alun ini. Ayo KPK dan Kejagung, selamatkan uang negara ini," tutupnya.

Kabar nilai korupsi Rafael Alun hingga Rp3.000 triliun itu ramai setelah diunggah akun X @Heraloebss melalui cuplikan video berjudul "Artis-artis dalam Lingkaran Uang Rafael Alun".

Dalam unggahan tersebut, disebutkan dana korupsi Rp3.000 triliun diduga mengalir kepada 25 artis.

“Muncul isu korupsi Rp3.000 T Rafael Alun (mantan Pegawai Pajak) yg kabarnya mengalir ke 25 artis mengalahkan kasus timah Rp 271 T. Uang Yang harusnya berputar di masyarakat dicuci dan dikorupsi oleh segelintir orang demi memperkaya diri,” tulis akun @Heraloebss.

Namun, potongan video tersebut diduga misinformasi karena mengedit wawancara dalam segmen Aiman The Prime Show berjudul "Terungkap! Selebriti Awal R Dituduh Terlibat dalam Bisnis dengan Rafael Alun."

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya