Berita

Kendaraan listrik VinFast di distributor di Los Angeles/Net.

Otomotif

CEO VinFast Kucurkan Dana Pribadi Rp16,2 Triliun Tutupi Pembengkakan Pengeluaran

SABTU, 27 APRIL 2024 | 14:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen kendaraan listrik Vietnam, VinFast, akan kembali mendapat suntikan dana segar sebesar 1 miliar dolar AS (Rp16,2 triliun) yang berasal dari dana pribadi CEO Pham Nhat Vuong.

Janji yang disampaikan langsung oleh Vuong dalam rapat pemegang saham konglomerat induk Vingroup baru-baru  ini dimaksudkan untuk mendukung VinFast dalam menghadapi pengeluaran perusahaan yang membengkak.

Vuong secara pribadi telah menginvestasikan 1 miliar dolar AS ke VinFast sejak tahun lalu.  Pengumuman ini akan membuat total dana pribadinya menjadi 2 miliar dolar AS.  Secara terpisah, Vuong telah mengalihkan 99,8 persen saham pembuat baterai VineS ke VinFast.

Selama pertemuan tahunan, Vuong menjawab pertanyaan tentang keuangan Vingroup dengan mengatakan kekhawatiran tersebut tidak berdasar.

“Kami membayar kembali pinjaman bank tanpa penundaan,” kata Vuong, seperti dikutip dari Nikkei Asia, Sabtu (27/4).

Sebelum pertemuan tersebut, Vingroup mencapai kesepakatan dengan kreditor luar negeri untuk memperpanjang tanggal penebusan obligasi senilai sekitar 300 juta dolar AS selama 18 bulan.

Vuong juga menyinggung tentang pabrik kendaraan listrik VinFast yang sedang dibangun di negara bagian North Carolina, AS.

“Investasinya sebesar 2 miliar dolar AS, namun kami akan dapat menerima lebih dari 2 miliar dolar dukungan dari pemerintah AS selama lima tahun,” katanya.

VinFast mencatat pendapatan konsolidasi sebesar 7,26 triliun dong (Rp4,6 triliun rupiah) selama kuartal pertama, meningkat 270 persen dari tahun sebelumnya, kata perusahaan tersebut pada tanggal 17 April.

Namun, VinFast mencatat kerugian bersih sebesar 14,8 triliun dong selama periode tersebut.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Prabowo Kumpulkan Puluhan Pemred Media di Hambalang, Bahas Isu Terkini

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:20

Pemerintahan Prabowo Tegas Tolak Amnesti Bandar Narkoba

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

Trump Minta Ukraina Kembalikan Dana Bantuan yang Diberikan AS

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

BPI Danantara Himpun Penghematan Buat Investasi di Hilirisasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:11

Semoga Putusan Sengketa Pilkada MK Bukan Akibat Tekanan Politik

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:57

Kejari Muba Geledah Kantor Pengusaha H Alim

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:50

Zulhas Pastikan Stok Pangan Bulan Puasa Aman

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:30

Banyak Laporan Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi Sudah Masuk KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:08

Warga Taman Rasuna Gelar Jalan Sehat Sambut Ramadan

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:47

Zulhas soal #KaburAjaDulu: Bentuk Kecintaan Terhadap Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:32

Selengkapnya