Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

NIKL Bidik Kenaikan Pendapatan 12,6 Persen, Ini Strateginya

SABTU, 27 APRIL 2024 | 08:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) optimis dapat meningkatkan penjualan di sepanjang 2024.

Produsen tinplate ini mengharapkan pertumbuhan penjualan mencapai 192,6 juta dolar AS atau bertumbuh 12,6 persen dibandingkan dengan capaian di Tahun Buku 2023 yang sebesar 171,09 juta dolar AS.

Direktur Utama NIKL, Jetrinaldi, mengatakan bahwa kenaikan pendapatan akan seiring dengan meningkatnya produksi tinplate yang ditargetkan akan sebesar 147 ribu ton pada tahun 2024, atau lebih tinggi dibandingkan dengan produksi tinplate perusahaan pada tahun sebelumnya yang sebesar 126 ribu ton.

Perseroan juga akan berusaha mempertahankan market share yang telah dicapai saat ini mencapai sebesar 65,48 persen di tengah gempuran produk impor.

"Secara global, market saat ini memang tidak baik-baik saja. Tapi kami berharap bisa menjual produk dengan baik sehingga dapat mencatat margin yang lebih baik lagi. Dengan demikian, target pendapatan tercapai dan kinerja perseroan tahun ini dapat lebih baik dari tahun sebelumnya," katanya dalam acara Public Expose, baru-baru ini yang dikutip Sabtu (27/4).

Untuk mendukung target itu, perseroan telah menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 2,3 juta dolar AS pada 2024. Adapun dana capex tahun ini, akan dipergunakan untuk mendukung produksi atau operasional perseroan.

Jetrinaldi menjelaskan bahwa sumber dana capex seluruhnya dari kas internal, karena dana tersebut untuk kegiatan rutin atau operasional Latinusa. "Supaya kapasitas produksi terjaga dan kualitas produk kami bisa memuaskan pelanggan," terangnya.

Sepanjang 2024, kata Jetrinaldi, perusahaan dengan brand Latinusa ini akan lebih terkonsentrasi pada strategi berkompetisi dengan produk impor. Dia berharap, ada dukungan kebijakan yang memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri, sehingga NIKL bisa menjual lebih banyak produk dengan margin yang lebih baik.

"Kami berharap adanya dukungan kebijakan dari pembina industri, agar dalam kondisi pasar yang seperti ini, Kami berharap banyak ada kebijakan untuk mengutamakan produksi dalam negeri," papar Jetrinaldi.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Punya Pantun Bagus, Posisi Muzani Aman di Sekjen Gerindra

Minggu, 01 September 2024 | 03:48

Gandeng Atourin, Kemenparekraf Kenalkan Desa Wisata di Kawasan Borobudur

Minggu, 01 September 2024 | 03:33

Pesan Jokowi ke Kader Gerindra, Prabowo Milik Rakyat Usai Dilantik

Minggu, 01 September 2024 | 03:19

Prabowo: Kalau Koruptor Lari ke Antartika, Aku Kirim Pasukan Khusus

Minggu, 01 September 2024 | 03:00

Telkom Jamin Kesiapan Infrastruktur pada Event HLF MSP dan IAF 2024

Minggu, 01 September 2024 | 02:49

Prabowo Akui Berguru Politik ke Orang Solo

Minggu, 01 September 2024 | 02:34

Calon Kepala Daerah Harus Miliki Visi Ketahanan Pangan yang Jelas

Minggu, 01 September 2024 | 02:16

Prabowo Sangat Spesial di Mata Jokowi

Minggu, 01 September 2024 | 01:54

Disapa Jokowi sebagai Wapres Terpilih, Gibran Tersenyum Malu

Minggu, 01 September 2024 | 01:42

Alih Fungsi Lahan Jadi Masalah Serius Seluruh Pemerintah Daerah

Minggu, 01 September 2024 | 01:20

Selengkapnya