Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 77.000 Warga Gaza Sepanjang Akhir Tahun 2023

JUMAT, 26 APRIL 2024 | 13:17 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Laporan penilaian tahunan tentang hak asasi manusia dunia yang dirilis Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengakui bahwa Israel telah melakukan pembunuhan dan mencederai puluhan ribu warga Gaza.

Dilaporkan bahwa sepanjang akhir tahun 2023, total ada 77.000 warga Palestina di Jalur Gaza yang meninggal dan terluka akibat serangan Israel.

"Serangan militer Israel di Gaza membunuh lebih dari 21.000 warga Palestina dan melukai lebih banyak lagi dari 56.000 orang pada akhir tahun ini (2023)," bunyi laporan tersebut, seperti dikutip dari Middle East Monitor pada Jumat (26/4).


Washington dalam laporannya, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap jumlah korban sipil, yang sebagian besar merupakan anak-anak, perempuan dan kelompok rentan.

"Kami terus menyampaikan keprihatinan seputar kematian dan cederanya puluhan ribu warga sipil Palestina di Gaza, termasuk perempuan, anak-anak, penyandang disabilitas, dan orang-orang rentan lainnya," tulisnya.

Mereka juga menyuarakan kekhawatiran mengenai akses warga sipil Palestina terhadap bantuan kemanusiaan, perpindahan sebagian besar penduduk Gaza dan jumlah jurnalis yang terbunuh selama perang.

Meskipun AS mengakui puluhan ribu warga Palestina dibombardir Israel, tetapi jumlah korban diyakini lebih besar dari itu.

Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Gaza, 34.000 warga telah tewas dan sedikitnya 114.000 terluka dalam perang yang sudah berlangsung selama lebih dari 200 hari.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya