Berita

Tim RS Berkane/Net

Dunia

Belum Main, Klub Sepak Bola USM Alger Dinyatakan Kalah 0-3 dari RS Berkane

KAMIS, 25 APRIL 2024 | 15:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Konflik penyitaan kaos jersey bergambar peta Maroko oleh pemerintah Aljazair, berakhir dengan kekalahan tim sepak bola negara itu yakni USM Alger.

Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) pada Kamis (25/4) menyatakan USM Alger telah kalah dari tim Maroko RS Berkane dengan skor 0-3, padahal keduanya belum bertanding.

Menurut keterangan yang diterima redaksi, keputusan itu diambil setelah pertandingan kedua tim ditunda karena kasus penyitaan jersey.


"CAF telah memutuskan untuk menghukum klub Aljazair dengan kekalahan 0-3 dan mempertahankan pertandingan kedua di stadion kota Berkane Minggu depan,” ungkap laporan tersebut.

Selain itu CAF juga akan merujuk masalah penyitaan jersey itu ke komite disiplin, sehingga ada kemungkinan hukuman tambahan akan diterima Aljazair.

Persoalan ini berawal ketika pihak berwenang Aljazair menolak kedatangan RS Berkane di Bandara Houari Boumediene hari Jumat kemarin (19/4) karena seragam mereka menampilkan peta lengkap Maroko.

Tim kemudian dibiarkan terdampar di bandara selama berjam-jam dan perlengkapan mereka disita oleh aparat keamanan Aljazair.

Gambar yang dibagikan secara luas menunjukkan pemain RS Berkane sedang melakukan salat Jumat di bandara.

Untuk menyelesaikan persoalan, hari itu diadakan pertemuan antara pihak Maroko dan Aljazair serta perwakilan dari CAF.

Dalam pertemuan tersebut, pihak berwenang Aljazair meminta pejabat RS Berkane menempelkan stiker di seragam mereka untuk menutupi peta Maroko. Permintaan ini jelas ditolak keras oleh klub karena dianggap tidak masuk akal dan tidak dapat diterima.

Setelah negosiasi selama berjam-jam dan kebuntuan yang berkepanjangan, CAF meminta agar tim meninggalkan bandara dan pindah ke hotel mereka, berjanji untuk mengembalikan peralatan lengkap mereka sebelum pertandingan hari Minggu.

Pada Jumat larut malam, delegasi RS Berkane memenuhi permintaan CAF dan meninggalkan lokasi bandara untuk pindah ke sebuah hotel di Algiers.

Namun sampai laporan ini diturunkan, Aljazair tidak juga mengembalikan jersey tersebut. Dan pertandingan pun ditunda.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya