Berita

Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sulbar Muhammad Jayadi (kanan)/Ist

Politik

Fraksi Nasdem Sulbar Usul 2 Nama Kandidat Pj Gubernur

KAMIS, 25 APRIL 2024 | 04:37 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Fraksi Nasdem DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) mengusulkan dua nama sebagai kandidat Penjabat (Pj) Gubernur. Mereka adalah Pj Gubernur Sulbar saat ini, Prof. Zudan Arif Fakrulloh dan Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi.

Fraksi Nasdem DPRD Sulbar telah memberikan surat usulan kepada ketua DPRD Sulbar, Siti Suraidah Suhardi di kantor DPRD Sulbar, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Rangas, Mamuju beberapa waktu lalu.

Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sulbar Muhammad Jayadi mengatakan Prof Zudan sebagai Pj Gubernur Sulbar akan berakhir pada 12 Mei 2024 mendatang namun sangat layak untuk diperpanjang.

"Fraksi Nasdem berpendapat ada dissenting opinion, artinya ada dinamika dalam proses pengambilan keputusan yang menyepakati 3 (tiga) nama mayoritas yakni Jodi Mahardi, B.S.c.MILA, Drs. Jufri Rahman, M.Si, dan Dr. H. Yusharto Huntoyungo, M.Pd,. Ketiga nama tersebut dalam daftar rekomendasi Ketua DPRD Prov. Sulbar. Dimana Prof. Zudan tidak masuk dalam rekomendasi ketua DPRD Sulbar," ujar Jayadi dalam keterangannya yang diterima redaksi, Rabu malam (24/4).

Jayadi menambahkan bahwa pimpinan DPRD Sulbar telah meminta Fraksi Nasdem mengusulkan tiga nama, namun partainya hanya mengusulkan dua nama.

“Fraksi Nasdem sepakat dengan keputusan mayoritas rapat pimpinan diperluas. Tetapi, Fraksi Nasdem tetap meminta kepada Presiden dan Mendagri agar menjadi pertimbangan sesuai rekomendasi fraksi, walaupun Prof. Zudan berada pada posisi nomor 4 perolehan suara,” jelasnya.

"Itulah dasarnya, Prof. Zudan tetap masuk rekomendasi Fraksi Nasdem. Namun pimpinan DPRD mengirim nama-nama ke Mendagri hanya 3 nama, sementara Prof. Zudan tidak masuk. Namun, tetap kita diperjuangkan," tegas Jayadi.

Prof Zudan direkom oleh 3 Fraksi DPRD Sulbar yakni Nasdem, PDIP, dan PIM (Persatuan Indonesia Membangun).

“Atas dasar itu kami datang ke Jakarta. Kehadiran Fraksi Nasdem di kantor Kemendagri untuk menjelaskan usulan tersebut," beber dia.

Kesimpulan atas pertemuan tersebut, Partai Nasdem tetap pada keputusan awal mengusung Prof Zudan dan meminta perhatian Presiden sehingga bisa diperpanjang masa jabatan Pj. Gubernur Sulbar.

Masih kata Jayadi, Fraksi Nasdem punya alasan tersendiri mengapa masih mengusulkan Prof Zudan sebagai PJ Gubernur Sulbar.

"Fraksi Partai NasDem melihat Prof Zudan memiliki semangat dan kepemimpinan memajukan Sulbar dan itu sudah dibuktikan dengan kinerja selama ini mampu menurunkan angka stunting di provinsi demikian juga dengan mampu menekan angka inflasi sehingga pertumbuhan ekonomi Sulbar sedikit melaju, termasuk beliau memiliki integritas yang baik," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya