Berita

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Hamdi Al Hamid/Istimewa

Politik

Ganjar-Mahfud Ternyata Bukan Negarawan

RABU, 24 APRIL 2024 | 19:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketidakhadiran kontestan Pilpres 2024, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, meski sudah diundang Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi bukti belum legawa menerima kekalahan.

Menurut inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Hamdi Al Hamid, sikap Ganjar-Mahfud tersebut tidak mencerminkan sikap negarawan dari seorang tokoh nasional yang mengikuti kontestasi pilpres.

“Seorang negarawan harusnya memberikannya contoh yang bijak, menghadiri undangan resmi KPU, ketidakhadirannya menunjukkan kecengengan dan bukan seorang negarawan,” kata Habib Syakur, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (24/4).


Habib Syakur berharap pihak pemenang Pilpres 2024, Prabowo-Gibran, dapat membawa masyarakat menjadi rukun. Agar Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan negara maju di berbagai sektor.

“Prabowo-Gibran harus merangkul semua elemen bangsa untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang sejahtera,” pungkas ulama asal Malang, Jawa Timur, tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya