Berita

Ketua Umum Relawan Ganjar Pranowo 2024 (RGP2024), Heru Subagia/RMOLJabar

Politik

Relawan Pendukung Ganjar Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

RABU, 24 APRIL 2024 | 12:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penolakan gugatan paslon 01 dan 03 yang diputuskan MK dalam PHPU Pilpres 2024 harus dihargai semua parpol dan relawan sebagai akhir perseteruan politik.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Relawan Ganjar Pranowo 2024 (RGP2024), Heru Subagia, kepada Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (24/4).

Heru menegaskan, keputusan politik yang diambilnya tersebut tidak sekadar mengikuti sikap Ganjar dan Mahfud  untuk mengakui keputusan MK. Tapi juga menjadi upaya meredam konflik horizontal masyarakat secara simultan agar suhu politik nasional segera mereda.


“Ucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024 yang pertama dilakukan oleh kubu Relawan Ganjar Pranowo,” ujar Heru.

Menurut Heru, RGP 2024 berani menginisiasi dan melangkah dalam tindakan nyata sebagai relawan yang ramah, tegas, dan sportif dalam kontestasi politik tidak terafiliasi dengan parpol manapun.

“Keputusan untuk mengakui Kemenangan Prabowo-Gibran sebagai keputusan independen organisasi. Jika PDIP sebagai parpol pengusung Paslon 03 masih melakukan perlawanan politik menjadi hak prerogatif dari partai bersangkutan,” tuturnya.

Heru menghargai sikap politik PDIP belum legawa mengakui kemenangan Paslon 02 dan masih melakukan proses hukum di PTUN, di mana PDIP meminta KPU untuk menunda penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.

Menurut Heru, Pilpres bukan sebuah pertandingan sederhana tetapi hajat politik nasional yang menghasilkan produk politik sangat penting bagi keberlangsungan sebuah negara.

“Siapapun yang kalah harus mendukung yang menang dengan satu tujuan dan satu kewarasan yang lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara,” paparnya.

Disinggung alasan prinsip untuk mengakui kemenangan Prabowo-Gibran, Heru mengakui didasari kekompakan Ganjar-Mahfud menerima hasil putusan MK.

“Sebagai relawan pendukung tentunya akan satu pemahaman dan satu tujuan bahwa proses politik bernegara dan berbangsa harus terus berjalan,” jelasnya.

Heru meyakini kekalahan Ganjar-Mahfud bukan sebuah akhir dari perjalanan politik yang konstruktif untuk menjadikan Indonesia maju. Dua tokoh nasional ini dapat berperan penting di waktu yang akan datang sebagai menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran, atau berpartisipasi aktif di luar pemerintah (oposisi) sebagai penyeimbang keberlangsungan ekosistem bernegara dan berbangsa.

Dalam pandangan Heru tanggung jawab Indonesia maju bukan hanya menjadi domain atau monopoli pemenang Pemilu 2024, baik di kontestasi pileg atau pilpres. Semua entitas politik dari segenap warga Indonesia menjadi bagian kekuatan penting untuk bersinergi dan berkontribusi positif bagi kemajuan bersama.

Sebagai organisasi relawan, RGP 2024 juga akan mempertimbangkan secara seksama visi dan misi untuk beradaptasi mewujudkan peran yang berharga dan bermanfaat  secara keseluruhan bagi kemajuan bangsa.

“Kami tidak bisa memaksakan kehendak untuk terus mencari kesalahan dan kesadaran terpenting adalah mencari kompromi dan solusi bagi kepentingan bersama,” ujarnya.

Seiring berakhirnya kontestasi Pilpres 2024, relawan yang linier dengan tim pemenangan Ganjar-Mahfud, RGP 2024, menjaga kebersamaan untuk menyelaraskan program kerja yang bermanfaat dan produktif untuk saat ini dan mendatang. Heru Subagia menegaskan RGP 2024 bukan relawan yang bermental premanisme yang lebih mengutamakan kekuatan fisik dan ego sektoral.

“Relawan sebagai stakeholder harus memiliki nilai tawar positif dan memberikan kontribusi maksimal dalam tugas dan fungsi masing-masing,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya