Ilustrasi Foto/RMOL
Ilustrasi Foto/RMOL
BARU saja Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan putusan tentang perkara sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) yang pada akhirnya dalam amar putusannya menolak sepenuhnya gugatan pemohon.
Padahal secara kasat mata berbagai bentuk intervensi politik kekuasaan telah terjadi untuk meloloskan dan memenangkan Calon Presiden dan Wakil Presiden tertentu. Bahkan MK sendiri dalam putusan perkara persyaratan Pilpres sebelum Pemilu juga telah menetapkan pelanggaran etik berat dengan meloloskan Cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Ini artinya sedang terjadi krisis kelembagaan serius. Institusi MK yang menjadi benteng terakhir dari Konstitusi ternyata tak dapat menjaga marwahnya. Pertimbangan hakim Konstitusi yang mengabaikan suara nurani, kebenaran konstitusional ini akan akibatkan krisis kepercayaan masyarakat.
Populer
Senin, 01 Desember 2025 | 02:29
Minggu, 30 November 2025 | 02:12
Jumat, 28 November 2025 | 00:32
Kamis, 27 November 2025 | 05:59
Jumat, 28 November 2025 | 02:08
Jumat, 28 November 2025 | 04:14
Kamis, 27 November 2025 | 03:45
UPDATE
Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10
Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00
Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59
Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39
Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18
Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03
Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56
Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47
Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18
Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15