Berita

Tentara Israel/Net

Dunia

AS Bakal Sanksi Lebih Banyak Unit Militer Israel Pelanggar HAM

SENIN, 22 APRIL 2024 | 08:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sanksi baru akan dijatuhkan Amerika Serikat terhadap unit-unit militer dan polisi Israel yang diduga melakukan pelanggaran HAM di Palestina.

Hal itu diungkap oleh dua sumber keamanan AS yang mengetahui masalah tersebut, seperti dilaporkan Israel Times pada Senin (22/4).

AS pekan ini menjatuhkan sanksi terhadap Batalyon Netzah Yehuda setelah berulang kali terjadi insiden pelanggaran terhadap warga Palestina di wilayah pendudukan.

Penyelidikan terhadap kejahatan Netzah Yehuda telah dilakukan Departemen Luar Negeri AS selama satu tahun terakhir.   

"Sanksi dijatuhkan setelah ditemukan bukti bahwa terjadi pelanggaran terhadap warga Palestina secara berulang," kata seorang pejabat AS.
 
Sanksi itu jika diterapkan akan membatasi Israel membeli senjata AS untuk unit Netzah Yehuda. Meskipun demikian, Israel masih dapat menggunakan dananya sendiri untuk mempersenjatai batalion tersebut.

Meskipun sebagian besar pengawasan AS terfokus pada tindakan di Tepi Barat, muncul spekulasi bahwa penyelidikan dapat diperluas ke unit-unit yang beroperasi di Gaza.

Sanksi AS kemungkinan akan diikuti oleh negara-negara Barat lainnya dan menargetkan unit-unit Israel yang diduga secara sistematis menargetkan warga Palestina.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Bareng Gibran Hadir di Deklarasi GSN

Sabtu, 02 November 2024 | 15:47

Komisi V Ingatkan Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Menjelang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 15:37

Harga CPO Meroket ke Level Tertinggi di Awal Bulan

Sabtu, 02 November 2024 | 15:09

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

Sabtu, 02 November 2024 | 14:50

Lagi Santai Ngopi, Prajurit TNI Dikeroyok Ormas di Jaksel

Sabtu, 02 November 2024 | 14:30

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 14:29

Saham Eropa Menghijau, Indeks DAX Bangkit 0,93 Persen

Sabtu, 02 November 2024 | 14:04

Tumpukan Duit Judi Slot

Sabtu, 02 November 2024 | 13:54

3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Sabtu, 02 November 2024 | 13:39

Tak Hanya iPhone 16, Pemerintah Juga Bakal Blokir IMEI Google Pixel

Sabtu, 02 November 2024 | 13:14

Selengkapnya