Berita

Peta Maroko di jersey RS Berkane./MAP

Dunia

Buntut Kasus Peta di Jersey RS Berkane Maroko, Pertandingan Melawan USMA Aljazair Tertunda

MINGGU, 21 APRIL 2024 | 21:46 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Aljazair sungguh keterlaluan. Karena tidak dapat menerima gambar peta Maroko di seragam atau jersey kesebelasan RS Berkane, pihak keamanan Aljazair menyita jersey itu. Akibatnya, pertandingan antara RS Berkane dari Maroko dengan kesebelasan Aljazair Union Sportive Medina d'Alger (USMA) yang seharusnya dilakukan hari Minggu (21/4) terpaksa dibatalkan.

Kesebelasan RS Berkane hanya mau melakukan pertandingan bila pihak keamanan Aljazair mengembalikan jersey mereka.

Konfederasi sepakbola Afrika (CAF) telah turun tangan dalam hal ini. Kepada Federasi Sepakbola Alzajair, CAF mengatakan bahwa sama sekali tidak ada masalah dengan jersey RS Berkane. CAF telah mendesak Federasi Aljazair untuk “segera” melepaskan barang-barang milik tim Maroko menjelang pertandingan.

Persoalan ini berawal ketika pihak berwenang Aljazair menolak kedatangan RS Berkane di Bandara Houari Boumediene hari Jumat kemarin (19/4) karena seragam mereka menampilkan peta lengkap Maroko.

Tim kemudian dibiarkan terdampar di bandara selama berjam-jam dan perlengkapan mereka disita oleh aparat keamanan Aljazair.

Gambar yang dibagikan secara luas menunjukkan pemain RS Berkane sedang melakukan salat Jumat di bandara.

Untuk menyelesaikan persoalan, hari itu diadakan pertemuan antara pihak Maroko dan Aljazair serta perwakilan dari CAF.

Dalam pertemuan tersebut, pihak berwenang Aljazair meminta pejabat RS Berkane menempelkan stiker di seragam mereka untuk menutupi peta Maroko. Permintaan ini jelas ditolak keras oleh klub karena dianggap tidak masuk akal dan tidak dapat diterima.

Setelah negosiasi selama berjam-jam dan kebuntuan yang berkepanjangan, CAF meminta agar tim meninggalkan bandara dan pindah ke hotel mereka, berjanji untuk mengembalikan peralatan lengkap mereka sebelum pertandingan hari Minggu.

Pada Jumat larut malam, delegasi RS Berkane memenuhi permintaan CAF dan meninggalkan lokasi bandara untuk pindah ke sebuah hotel di Algiers.

Namun sampai laporan ini diturunkan, Aljazair tidak juga mengembalikan jersey tersebut. Dan pertandingan pun ditunda.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya