Berita

Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare (kiri) dan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang menghadiri upacara penandatanganan di Aula Besar Rakyat di Beijing, Rabu, 9 Oktober 2019.

Dunia

Pendukung Tiongkok di Solomon Kalah dalam Pemilu

MINGGU, 21 APRIL 2024 | 11:05 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Upaya Beijing untuk membangun pengaruh di seluruh Kepulauan Solomon menemui hambatan besar  setelah Perdana Menteri Provinsi Malaita kalah dalam pemilu tingkat nasional.

Fini dikenal sebagai penjamin utama ekspansi kepentingan Tiongkok di Provinsi Malaita, Solomon.

Tadinya selama bertahun-tahun, Provinsi Malaita menolak menerima bantuan atau investasi dari Tiongkok. Hal ini berubah ketika Fini dilantik sebagai perdana menteri pada tahun 2023, menggantikan Daniel Suidani yang populer.


Fini baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman dengan provinsi Jiangsu, Tiongkok. Namun kegagalannya untuk merebut kembali kursinya kini membuat kesepakatan itu diragukan.

Kedutaan Besar Beijing di Kepulauan Solomon di masa lalu memuji “dukungan kuat” Fini terhadap Tiongkok, berjanji untuk membuka jalan baru di provinsinya dan menyediakan internet yang lebih baik.

Adapun Suidani merupakan pemimpin provinsi yang kerap menolak cek Tiongkok karena khawatir niat baik Beijing suatu hari nanti akan datang tanpa syarat.

Suidani menyatakan bahwa ia sekarang akan berusaha untuk merebut kembali jabatan Perdana Menteri Malaita, dan mengatakan upaya untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan Tiongkok telah berkontribusi pada kejatuhan Fini.

“Masyarakat di Malaita tidak setuju dengan pemerintah yang berkuasa selama 12 bulan terakhir,” katanya kepada AFP, Jumat.

“Semua hal ini berkontribusi, termasuk penandatanganan hubungan provinsi dengan Jiangsu,” katanya lagi sambil menekankan pengaruh Partai Komunis Tiongkok semakin besar di Solomon.

Suidani digulingkan sebagai perdana menteri Malaita setelah kalah dalam mosi tidak percaya pada awal tahun 2023.

Dia telah lama mencurigai Tiongkok bekerja di belakang layar untuk mengatur pemecatannya.

Kepulauan Solomon saat ini sedang menghitung suara untuk pemilu provinsi dan nasional.

Kontes ini menyoroti upaya Tiongkok untuk menunjukkan pengaruhnya di Pasifik Selatan dan sebagian dilakukan sebagai referendum mengenai pengaruh Beijing yang semakin besar di negara tersebut.

Perdana Menteri Solomon Manasseh Sogavare telah memperjuangkan hubungan yang lebih erat dengan Beijing sejak berkuasa pada tahun 2019.

Inti dari dukungan Sogavare adalah pakta keamanan tahun 2022 yang melibatkan tim polisi Tiongkok yang dikerahkan secara bergilir di kepulauan tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya