Berita

British School Jakarta (BSJ) menerima penghargaan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)/Ist

Nusantara

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

SABTU, 20 APRIL 2024 | 09:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

British School Jakarta (BSJ) sukses menyelenggarakan pagelaran tari spektakuler yang melibatkan lebih dari 1,800 murid, guru dan karyawan sekolah, dari 50 kebangsaan.

Penghargaan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pun berhasil diraih sekolah internasional terkemuka yang menerapkan kurikulum Britania Raya ini.

Tarian modern yang disajikan oleh murid, guru, dan karyawan BSJ yang digelar di Lapangan Rugby BSJ pada Jumat (19/4) ini adalah simbol komitmen BSJ untuk membina komunitas global yang ada di sekolah. Hal  ini juga membuktikan bahwa BSJ telah lama menjadi pelopor sekolah yang mengedepankan keberagaman dan inklusivitas.

Penghargaan rekor MURI sebagai “Pagelaran Tari yang Dibawakan Penari Berkebangsaan Terbanyak” ini diterima bersamaan dengan ulang tahun BSJ yang ke-50, yang menjadikan momen ini terasa lebih istimewa.

Kepala Sekolah BSJ, David Butcher, menyambut penghargaan tersebut dengan suka cita.

"Kami merasa bangga bisa meraih penghargaan istimewa lewat pagelaran tari yang mempersatukan lebih dari 50 kebangsaan, karena hal ini merefleksikan Visi, Misi, dan Nilai dari sekolah kami,” kata David Butcher.

Ia menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Ia juga menyampaikan bahwa keberagaman dan kewarganegaraan merupakan nilai utama di BSJ.  Pemecahan rekor MURI tersebut menunjukkan dedikasi BSJ untuk meningkatkan pemahaman dan persatuan dalam komunitas sekolah.

“Bersamaan dengan perayaan hari jadi BSJ yang ke-50 di negara Indonesia yang indah, acara dan perayaan seperti ini jadi bukti tekad kami untuk merangkul budaya lokal dan global,” tutup Butcher.

BSJ didirikan pada tahun 1974. Selama ini, BSJ berkomitmen untuk melestarikan lingkungan yang sarat dengan keberagaman dan inklusivitas.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya