Berita

Akademisi Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Parahyangan, Syarif Maulana/Ist

Nusantara

19 Juta Penduduk Usia di Atas 15 Tahun Mengidap Gangguan Mental Emosional

JUMAT, 19 APRIL 2024 | 05:24 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Publik digegerkan dengan kasus bunuh diri selebgram FM alias MJ. Korban ditemukan tewas bunuh diri saat dirinya sedang melakukan live di Instagramnya  pada Minggu lalu (14/4).

Menyikapi hal ini, akademisi Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Parahyangan, Syarif Maulana, menyinggung soal kondisi pemuda Indonesia yang saat ini rentan memiliki gangguan mental.

Menurut Syarif, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, terungkap lebih dari 19 juta penduduk Indonesia usia lebih dari 15 tahun memiliki gangguan mental emosional. Selain itu, lebih dari 12 juta penduduk dengan rentang usia sama mengalami depresi.

"Gangguan mental seperti ini dapat menjadikan penderita melakukan aksi nekat seperti bunuh diri,” kata Syarif dalam keterangan tertulis, Kamis (18/4).

Founder Komunitas Filsafat Kelas Isolasi juga menyebut salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental adalah memanfaatkan waktu luang usai beraktivitas

Hal itu, menurut Syarif, juga bisa dilihat dari pandangan Filsuf Aristoteles.

“Dalam pandangan Aristoteles, waktu luang menempati posisi penting dalam usaha mencapai keutamaan (eudaimonia). Seseorang baru bisa mewujudkan kepenuhan hidup dan batinnya, jika mampu bergerak dan berkarya di dalam waktu senggang,” kata Syarif.

Salah satunya dengan berolahraga, bepergian, atau jalan-jalan pagi di taman melihat pemandangan.

“Selain memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, olahraga juga merupakan aktivitas manusia yang dimungkinkan oleh waktu luang,” kata Syarif.

Selain olahraga, anak muda saat ini juga perlu meluangkan waktu untuk beriwisata, entah berpergian ke gunung menikmati hawa sejuk atau ke pantai mendengar deru ombak.



Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

UPDATE

Prabowo Instruksikan GSN Bikin Gerakan Nyata Bantu Rakyat

Minggu, 03 November 2024 | 01:51

Purnomo Yusgiantoro Center Apresiasi Kebijakan Swasembada Energi

Minggu, 03 November 2024 | 01:31

DPR Tinjau Kebocoran Penerimaan Negara di Sektor SDA

Minggu, 03 November 2024 | 01:11

Bakamla Asah Kemampuan di Perairan Teluk Ambon

Minggu, 03 November 2024 | 00:50

Prabowo Ingatkan Anak Buah Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri

Minggu, 03 November 2024 | 00:30

Telkom Tingkatkan Kepedulian Karyawan Lewat Program Ayo BerAKSI

Minggu, 03 November 2024 | 00:10

Dari Menteri Hingga Bupati Siap Gunakan Maung

Sabtu, 02 November 2024 | 23:46

Rosan Pastikan GSN Lembaga Non-Politik

Sabtu, 02 November 2024 | 23:15

China Diam-dian Bangun Kapal Induk Misterius, Untuk Apa?

Sabtu, 02 November 2024 | 22:50

Erick Thohir Yakin Target Setoran Dividen BUMN Rp90 Triliun Bakal Tercapai Tahun Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 22:30

Selengkapnya