Berita

Penggagas lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio/Ist

Politik

Hensat: MK yang Memulai, MK Pula yang Harus Menyelesaikan

KAMIS, 18 APRIL 2024 | 17:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pengajuan amicus curiae atau sahabat pengadilan oleh sejumlah elemen masyarakat merupakan bentuk kritik masyarakat terhadap sistem demokrasi Indonesia.

Penggagas lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, menuturkan, munculnya gelombang pengajuan amicus curiae ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada sengketa Pilpres 2024 itu sebagai teguran bagi majelis hakim agar memutuskan perkara secara adil.

"Itu menggambarkan bahwa rakyat ingin MK memutuskan yang terbaik untuk bangsa,” kata Hendri Satrio, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/4).


Menurutnya, kegaduhan yang terjadi saat ini merupakan buntut dari keputusan yang membolehkan warga negara Indonesia berusia 35 tahun maju sebagai pemimpin negara.

Sebab itu MK perlu menyelesaikan perkara sengketa Pilpres 2024 dengan arif dan bijak.

"Jadi, MK yang memulai, MK pula yang harus menyelesaikan. Semua kekisruhan ini gara-gara putusan MK yang akhirnya meloloskan Gibran sebagai Cawapres,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya