Berita

Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis/Net

Politik

Pakar Hukum: Tidak Ada Pemilu Diulang

RABU, 17 APRIL 2024 | 15:40 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Permohonan paslon 01 Anies-Muhaimin dan paslon 03 Ganjar-Mahfud yang meminta Mahkamah Konstitusi (MK) untuk melaksanakan pemilu ulang dinilai Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis, sebagai sesuatu yang keliru.

"Tidak ada pemilu ulang. Yang ada pemungutan suara ulang," kata Margarito saat menjadi narasumber kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (17/4).

Margarito menjelaskan, pemilihan umum diulang dan pemungutan suara ulang memiliki pengertian yang berbeda. Hal ini pun tidak bisa sembarangan diputuskan.

"Kalau Pemilu ulang itu Anda mulai start dari awal, seluruh proses dari DPT, ini, itu dan sebagainya dari awal," jelasnya.

Meskipun MK memiliki kewenangan untuk memerintahkan pemungutan suara ulang dalam kasus pelanggaran yang serius, keputusan ini hanya diambil jika dalil kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif dapat dibuktikan.

"Anda harus menjelaskan bukti-bukti kecurangan. Anda harus bilang di mana? Di TPS berapa? Dan bagaimana caranya curang? Dan seterusnya," tegasnya.

Margarito menggarisbawahi, penting bagi semua pihak yang terlibat dalam proses politik untuk memahami perbedaan antara pemungutan suara ulang dan pemilu ulang.

"Undang-undang atau sistem hukum kita tidak memberikan kemungkinan itu, yang diberikan oleh sistem hukum kita, setidak-tidaknya dalam undang-undang Pemilu kita adalah melakukan pemungutan suara ulang," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya