Berita

Pengemudi Toyota Fortuner warna hitam yang menggunakan pelat dinas TNI palsu ditangkap oleh petugas gabungan Puspom TNI dan Polda Metro Jaya/Rep

Presisi

Aparat Gabungan Tangkap Pengemudi Fortuner Pengguna Pelat TNI Bodong

RABU, 17 APRIL 2024 | 13:09 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pengemudi mobil Toyota Fortuner arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu nomor registrasi 84337-00 yang sempat viral di media sosial ditangkap.

Penangkapan dilakukan jajaran Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI bersama Polda Metro Jaya.

"Iya (ditangkap) Mas, nanti Danpuspom TNI akan infokan secara lengkap," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar saat dikonfirmasi redaksi, Rabu (17/4)

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat ini masih mendalami motif pelaku menggunakan pelat dinas TNI palsu.

"Benar sudah diamankan dan sedang dilakukan pendalaman," jelas Ade.

Sementara itu, akun Instagram @puspomtni juga menceritakan kronologis penangkapan pria yang mengaku adik seorang jenderal TNI tersebut.

Dalam postingan pelaku berinisial Ir. PWGA mengenakan baju warna putih dengan tulisan 'Universal Studio Singapore' sedang diinterogasi oleh penyidik.

Ir. PWGA yang merupakan pengusaha ditangkap di kediamannya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (16/4).

"Puspom TNI dalam upayanya mengungkap identitas pria pengendara Toyota Fortuner yang sebelumnya terekam dan menyebar luas di sosial media sedang terlibat keributan dengan pengendara lainnya di jalan tol Jakarta-Cikampek km 56, bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dan kemudian dengan kemampuan dan peralatan yang dimiliki Polda Metro Jaya, jajaran Ditkrimum Polda Metro berhasil menangkap dan mengamankan pelaku yang berinisial Ir. PWGA," tulis akun tersebut.

Sementara untuk motif Ir. PWAG menggunakan plat palsu untuk menghindari peraturan lalu lintas ganjil genap di wilayah Jakarta.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Ini Deretan Alasan Wantim Golkar Jagokan Zaki Iskandar

Jumat, 17 Mei 2024 | 22:04

Ambil Formulir ke PDIP, Ijeck Tegaskan Siap Maju di Pilgubsu 2024

Jumat, 17 Mei 2024 | 22:04

Khofifah: Mandat Golkar Sangat Berharga

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:58

Menangis Baca Pledoi di PN, Azlansyah Mengaku Menyesal Diperintah Senior di KPU dan Bawaslu

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:48

Wantim Golkar DKI: Zaki Kualitas Bagus!

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:44

Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:42

KI Pusat Soal RUU Penyiaran: Wartawan Tidak Boleh Dihalang-halangi

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:40

Airlangga Resmi Beri Mandat Khofifah-Emil Dardak

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:38

Ini Besaran Santunan Rumah Rusak Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Sumbar

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:35

KI Pusat Bersiap Menyusun Indeks Keterbukaan Informasi Publik 2024

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:24

Selengkapnya