Berita

Nikel/Net

Bisnis

Emas dan Nikel Berpotensi jadi Incaran Investasi di Tengah Guncangan Ekonomi Dunia

RABU, 17 APRIL 2024 | 09:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah berupaya melanjutkan restrukturisasi ekonomi agar dapat menjaga investasi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hal ini dilakukan demi meredam dampak gejolak geopolitik global yang kini semakin meruncing akibat konflik Iran-Israel.

"Tentu kita harus menjaga agar arus investasi masuk kita tidak berkurang, maka secara konkret kita perlu melanjutkan restrukturisasi perekonomian," ujar Airlangga Hartarto di Jakarta, dalam keterangan yang dikutip Rabu (17/4).


Restrukturisasi tersebut dapat dilakukan dengan mengimplementasikan UU Cipta Kerja, mendorong pembangunan berbagai kawasan ekonomi khusus, menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional (PSN), serta mengurai hambatan perizinan investasi.

Beberapa komoditas, menurut Airlangga, berpotensi menjadi incaran untuk berinvestasi di tengah guncangan ekonomi dunia akibat meletusnya konflik Iran-Israel tersebut, misalnya emas dan nikel.

Ia menyatakan bahwa emas merupakan safe haven investment karena nilainya tetap stabil walaupun ketidakpastian global semakin tinggi. Sementara itu, harga nikel mengalami kenaikan menjadi sekitar 18 ribu dolar AS per ton.

Airlangga berharap dengan terjaganya arus investasi serta berjalannya restrukturisasi ekonomi dengan baik, maka pertumbuhan ekonomi nasional dan penyelesaian PSN tahun ini tetap dapat mencapai target walaupun terdapat berbagai tantangan perekonomian domestik maupun global.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya