Berita

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi/Net

Dunia

Indonesia Prihatin dengan Situasi di Timur Tengah, Semua Pihak Diminta Menahan Diri

SENIN, 15 APRIL 2024 | 08:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Peningkatan eskalasi militer di Timur Tengah setelah serangan balasan Iran, menjadi sorotan banyak pihak, termasuk Indonesia.

Dalam sebuah unggahan di platform X pada Minggu (14/4), Indonesia menyampaikan keprihatinan terhadap situasi keamanan Timur Tengah yang semakin memanas baru-baru ini.

Semua pihak yang terlibat dalam konflik diminta untuk menahan diri guna menurunkan potensi perluasan perang.


"Indonesia sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri," tulis Kementerian Luar Negeri RI.

Tidak pernah lupa, Indonesia juga menyerukan agar akar penyebab ketegangan, yakni konflik di Palestina segera mendapat penanganan serius dari lembaga internasional.

"Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak untuk menurunkan ketegangan dan terus berupaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah, termasuk  menghentikan pendudukan ilegal Palestina dan berbagai pelanggaran hukum internasional oleh Israel," tambahnya.

Menurut Indonesia, Two-State Solution akan menjadi jalan keluar dari masalah Palestina dan kunci terciptanya stabilitas keamanan kawasan.

Pada Sabtu malam (13/4), Iran menghujani Israel dengan 300 rudal dan drone sebagai pembalasan atas serangan rudal IDF ke konsulat Teheran di Damaskus, Suriah.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri menegaskan bahwa serangan itu sah dilakukan sesuai dengan pasal 51 Piagam PBB yang memberikan hak bagi suatu negara yang diserang membela diri.

Bagheri menekankan bahwa serangan balasan Iran sudah selesai, jika Israel berani melawan balik maka Teheran tidak segan melipatgandakan pembalasannya.

"Pada titik ini, Republik Islam Iran tidak memiliki niat untuk melanjutkan operasi pertahanan, tetapi jika perlu, tidak akan ragu untuk melindungi kepentingannya yang sah terhadap agresi baru," ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya