Berita

Dirut Jasa Raharja Rivan A. Purwantono (kanan) saat Pelepasan titik awal one way arus balik Lebaran 2024 dilaksanakan di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/4)/Ist

Nusantara

Dirut Jasa Raharja Imbau Pemudik Ikuti Arahan Petugas Demi Keselamatan

MINGGU, 14 APRIL 2024 | 16:08 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pelepasan titik awal one way arus balik Lebaran 2024 dilaksanakan di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/4).

Kegiatan yang dihadiri Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono bersama Menko PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy; Menteri Perhubungan Dr. Ir. Budi Karya Sumadi; Menteri PUPR Basuki Hadimuljono; Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana dan Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Dr. Drs. Aan Suhanan itu berlangsung penuh khidmat.

Pemberlakuan one way ditandai dengan flag off pada pukul 15.00 WIB., yang juga dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng Brigjen Pol. Agus Suryonugroho, dan Wakil Pangdam IV/Diponegoro.


Dirut Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyampaikan, kebijakan rekayasa arus lalu lintas tersebut, dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi kemacetan pada puncak arus balik Idulfitri 1445 H.

"Dengan rekayasa lalu lintas ini, diharapkan akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para pemudik," ujar Rivan dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (14/4).

Jasa Raharja mengimbau kepada para pemudik untuk senantiasa mematuhi peraturan berlalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

"Kerja sama seluruh pihak, termasuk masyarakat, sangat penting guna mewujudkan keamanan dan kelancaran lalu lintas, serta meminimalisasi risiko kecelakaan," tambahnya.

Dalam agenda itu, Menko PMK Muhadjir Effendy, menyampaikan bahwa tahun ini pemberlakukan one way di pintu-pintu masuk tol menuju ke arah barat tetap bisa berjalan, tidak harus menunggu pemberangkatan kendaraan dari gerbang tol Kalikangkung.

“Saya mohon para pemudik betul-betul mematuhi apa yang sudah ditetapkan, dan pastikan berbagai persiapan, serta manfaatkan rest area untuk beristirahat, tetapi jangan berlama-lama. Dan jangan sampai parkir di bahu jalan. Jika rest area penuh bisa mencari tempat istirahat di jalur arteri dan masuk kembali,” imbuhnya.

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa saat ini pergerakan kendaraan dari wilayah Solo, Boyolali, Salatiga, dan Banyumanik, sudah cukup masif sehingga pemberlakukan one way perlu dilaksanakan.

“Baru saja saya menerima pesan dari MenPANRB bahwa pemerintah menyetujui untuk WFH selama dua hari. Oleh karenanya, pemudik bisa balik dengan tenang dan masih ada waktu untuk melihat waktu-waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan balik dengan baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, menyampaikan bahwa tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) yang mengalami longsor di Km 64, sejak Kamis lalu sudah bisa dilalui satu lajur.

“Nanti akan diatur oleh Kapolres setempat untuk memanfaatkan satu lajur itu. Dan setelah masa Lebaran ini kita akan kembali tindaklanjuti dengan perbaikan permanen yang membutuhkan waktu relatif lama,” tambahnya.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, mengatakan bahwa one way akan diberlakukan dari Km 414 sampai dengan Km 72, kemudian dari Km 72 diberlakukan contraflow sampai Km 47.

“Paralel dengan one way dan contraflow, kita akan lakukan dengan pembatas ganjil-genap,” terangnya.

Kakorlantas mengingatkan bagi masyarakat yang akan kembali ke Jabodetabek maupun ke daerah lain di wilayah barat, agar tetap menjaga kesehatan dan jangan berkendara apabila stamina dan konsentrasi sudah mulai berkurang.

Dia mempersilakan untuk gunakan rest area, dan jangan berhenti di bahu jalan karena ini akan memengaruhi perlambatan.

“Dan juga jaga toleransi, karena biasanya masyarakat yang mudik ini sudah lelah beraktivitas di kampung sehingga menjadi temperamental. Jadi, silakan bertoleransi dengan pengguna jalan yang lain,” imbuhnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya